Skip to main content

Pejabat Purwakarta 'Ngencleng' untuk Solidaritas Rohingya

Saweran/MOCHAMAD IQBAL MAULUD/PR

PURWAKARTA, (PR).- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengadakan aksi empati atas kekerasan yang terjadi atas etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar. Aksi empati ini dilaksanakan di Bale Maya Datar, Komplek Sekretariat Daerah, Kabupaten Purwakarta pada Senin 4 Agustus 2017.

Sejak Pukul 08.00 WIB, Dedi terlihat mengumpulkan seluruh pejabat. Pejabat ini terdiri dari pejabat esselon II sampai IV yang berada di lingkungan Pemkab Purwakarta. 

Setelah menyampaikan sambutan, pria yang kini selalu lekat dengan peci hitam itu tampak menyediakan sebuah gentong kecil. Gentong kecil ini ditempatkan di tengah hadirin lalu Dedi menyerukan pengumpulan dana untuk etnis Rohingya. 

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, hari ini kita melakukan aksi nyata, bukan sekedar mengecam. Kita kumpulkan dana untuk masyarakat Rohingya, semoga bisa meringankan beban mereka," kata Dedi.

Sentimen SARA

Dedi pun mengimbau seluruh komponen masyarakat agar tidak memperuncing konflik di salah satu Negara Anggota ASEAN tersebut. Apalagi membawanya menjadi sentimen SARA di Indonesia. Pada prinsipnya, kata dia, penyelesaian masalah ini harus berpijak pada nilai kemanusiaan sebagai dasar perdamaian. 

"Siapapun yang menghilangkan nyawa perseorangan ataupun komunitas, itu tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Perbuatan keji itu bertentangan dengan nilai kemanusiaan," ujarnya. 

Pengumpulan dana ini sendiri ditargetkan mencapai jumlah Rp 200 Juta. Setelah terkumpul, Pemkab Purwakarta akan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia setempat untuk penyaluran bantuan. 

"Semua Insya Allah menyumbang ya, mulai dari pejabat sampai kepala desa. Target kita Rp 200 Juta bisa terkumpul, kita salurkan melalui PMI," ujarnya.  

Para pejabat yang hadir tampak memasukan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp100 ribu ke dalam gentong kecil yang telah disediakan. Mereka tampak antusias memberikan sumbangan sebagai salah satu cermin Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh khas orang Jawa Barat. 

"Alhamdulillah, bisa berpartisipasi, semoga bisa bermanfaat,” ujar Asep Supriatna, salah seorang pejabat yang hadir.***

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...