Skip to main content

'Garuda Muda' Perlu Lebih Kreatif

PENGAMAT sepak bola Yusuf Kurniawan menilai Malaysia memiliki ritme permainan teratur, tidak terburu-buru, dan sangat disiplin. Alhasil, ia menyarankan agar Indonesia bermain lebih kreatif untuk membongkar pertahanan lawan.

"Malaysia pintar memainkan tempo, mereka tidak terpancing dengan permainan lawan. Kita bisa lihat saat mereka lawan Myanmar yang bermain cepat. Mereka tunggu sampai ada peluang dan akhirnya menang," kata Yusuf kepada HARIAN NASIONAL, Jumat (25/8).

"Kalau situasi di semifinal masih sama," tutur Yusuf melanjutkan, "kita tidak punya cara lain, variasi serangan harus lebih kaya."

Selama ini, ia menilai, serangan Indonesia monoton dan mudah terbaca lawan. Garuda Muda hanya mengandalkan kecepatan kedua sayapnya, syahdan mengarahkan bola ke kotak penalti. "Tidak akan maksimal kalau hanya seperti itu, butuh tusukan dari lini kedua (gelandang)."

Evan Dimas, kata Yusuf, memerlukan partner di lini tengah. "Sebagus apa pun dia (Evan), tidak akan bisa bekerja sendiri. Yang ada justru hilang bola di area berbahaya."

Yusuf juga mengkritisi formasi 4-3-3 yang diterapkan Luis Milla, efek kedua penyerang sayap tidak banyak melakukan penetrasi hingga kotak penalti lawan. "Formasi 4-3-3 modern itu kedua penyerang sayap lebih masuk ke dalam. Sementara yang melebar dua full back," imbau mantan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI itu.

Mantan pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan berharap Indonesia tidak terlalu terburu-buru berusaha menjebol gawang Malaysia. Garuda Muda cukup mengandalkan serangan balik dan melakukan pressing di lini tengah.

"Harus cepat dalam counter-attack. Kalau terlambat, pertahanan Malaysia akan tertutup karena pemainnya cepat turun. Konsep permainan mereka masih sama saat SEA Games 2013 Myanmar, hanya materi pemainnya berbeda," kata Rahmad yang kini menangani T Team di Liga Super Malaysia.

Terkait jalannya pertandingan, Duta Besar RI di Malaysia Rusdi Kirana berharap para pemain tetap menunjukkan permainan sportif, termasuk tidak terpancing provokasi. "Secara pribadi dan sebagai duta besar saya bangga Indonesia masuk semifinal dan berharap mereka menang," tuturnya seperti dikutip dari Antara.

Perihal keamanan, ia menyatakan KBRI telah berkoordinasi dengan pihak keamanan, termasuk suporter Malaysia dan Indonesia.


Reportase : Annas Furqon Hakim | Dian Riski Rosmayanti Editor : Admin

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp