TANGERANG-Di antara pabrikan lain, Nissan punya penjualan lesu.
Mobilnya ada yang sudah berumur dan yang muda minim ubahan.
Seakan sudah tak bertenaga lagi dan pihak Nissan Jepang tak menaruh perhatian lagi sama potensi pasar di Indonesia.
Namun melihat Nissan akan memasarkan mobil listrik unik Note e-Power, jangan dianggap remeh.
Kenapa?
Nissan Note memang mobil listrik. Tetapi pemiliknya enggak perlu susah-susah nyari colokan listrik untuk mencari sumber energi.
Sebab untuk memproduksi listrik yang digunakan untuk bergerak dan lainnya, Nissan Note mengandalkan bahan bakar bensin persis mobil konvensional pada umumnya.
Bisa dibayangkan jika aturan untuk mobil listrik sudah ketok palu, Anda bisa memiliki mobil listrik tanpa pusing memikirkan pasokan listrik di rumah maupun di jalanan.
Dengan konsep ini, Nissan Note e-power laris manis di Jepang dan berhasil memimpin pasar mobil hibrida di sana.
Mobil ini disukai keluarga muda, apalagi harganya tak mahal.
Harganya di Jepang 2 juta Yen atau sekitar Rp 280 jutaan.
Nah, 'bahayanya' Nissan berencana menyebar mobil ini ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
"Kami menunjukkan mobil ini di sini untuk perkenalan. Kami serius mempelajari (peluang mobil listrik)," ujar Yutaka Sanada, Regional VP Head of Operational Committee Asia & Oceania Nissan Motor Corporation di GIIAS 2017 (10/8).
"Pagi ini Menteri (Perindustrian Airlangga Hartanto) berbicara mengenai mobil listrik. Ini bisa menjadi petunjuk untuk kami ikuti," lanjutnya.
"Saya yakin ini akan hadir di sini dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Sanada.
Nah, jika saja mobil ini hadir di Indonesia, meminjam istilah yang sempat ngetop, bisalah kita bilang, jangan remehkan penjualan Nissan, sekali jual Note e-Power, 'kelar' semua. (Otomotifnet.com)
Comments
Post a Comment