Sebagai seorang mukmin tentunya sudah tahu bahwa sebenarnya sesama muslim itu adalah bersaudara. Dengan sesama mukmin kita dilarang untuk bermusuhan dan juga tidak dibolehkan untuk memotong tali silaturrahmi.
Dikutip dari buku Pancaran Iman Seorang Muslim, karya Syaikh ‘Abdullah bin ‘Alawi Al Haddad, bahwasanya setiap muslim yang memperbanyak tali silaturrahminya, maka orang itu termasuk kepada orang-orang yang beriman. Allah berfirman: “Dan berikanlah kepada keluarga yang dekat akan haknya.” (Q.S. Al-Israa’: 26)
Sumber: dailymail.co.uk
Begitu pula sebaliknya, setiap mukmin yang suka memutuskan tali silaturrahmi dengan mukmin yang lainnya adalah termasuk golongan orang-orang yang rugi. Memutuskan tali persaudaraan akan membinasakan dirinya sendiri dan ia akan ditempatkan pada tempat yang sangat buruk saat di hari akhirat nanti.
Sumber: nytimes.com
Allah berfirman: “Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (jahannam).” (Q.S. Ar-Ra’a: 25)
Sumber: differencebetween.com
Selain itu, orang yang menyambung tali silaturrahmi maka akan mendapatkan keberkahan di dunia maupun di akhirat seperti rezekinya akan diluaskan oleh Allah, dan ia akan dijaga kematiannya tidak dalam keadaan jelek.
Maka dari itu, jangan pernah sekali-kali untuk memutuskan tali silaturrahmi. Karena orang yang seperti itu akan ditempatkan oleh Allah pada tempat yang sangat buruk, yaitu neraka jahannam yang sangat pedih siksaannya.
Banner: dailycaller.com
Comments
Post a Comment