Skip to main content

Ternyata Nabi Muhammad Belum Dijamin Masuk Surga, Benarkah?

Nabi Muhammad saw. merupakan rasul utusan Allah yang diberi wahyu untuk menyampaikannya kepada seluruh umat manusia agar tidak terjerumus ke jalan yang salah. Nabi saw. juga merupakan manusia pilihan Allah yang memiliki kedudukan paling tinggi di sisi-Nya. Mengapa bisa seperti demikian?

Sumber: fanpop.com

Rasulullah saw. menjadi paling mulia di sisi Allah karena beliau merupakan orang yang paling berat ujiannya dan juga paling sabar menghadapinya. Namun beberapa waktu lalu salah seorang ulama besar mengatakan jika Nabi Muhammad belum dijamin masuk surga. Benarkah? Bukannya Nabi Muhammad orang yang paling mulia di sisi Allah?

Dikutip dari ceramah Quraish Shihab di Metro TV, dikatakan bahwa Nabi Muhammad saw. belum dijamin untuk masuk surga. Adapun pernyataanya sebagai berikut.

Sumber: twitter.com/quraishihab

"Tidak benar. Saya ulangi tidak benar bahwa Nabi Muhammad mendapat jaminan Surga. Surga itu hak prerogratif Allah. Memang kita yakin bahwa beliau mulia. Mengapa saya katakan begitu? Karena ada seorang sahabat Nabi dikenal orang, terus teman-teman di sekitarnya berkata, 'Bahagialah engkau akan mendapat surga.' Kemudian Nabi dengar siapa yang bilang begitu. Nabi berkata, 'Tidak seorang pun orang masuk surga karena amalnya, dia berkata baik amalnya akan masuk surga, surga adalah hak prerogratif Tuhan,'"

Sumber: ourislaminfo.com

Sepintas memang dari pernyataan tersebut Nabi Muhammad merasa dirinya belum tentu masuk surga. Qurasih Shihab melanjutkan, "Kalau ditanya, kamu pun tidak, wahai Muhammad?' 'Kecuali kalau Allah menganugerahkan rahmat kepadaku.' Jadi kita berkata dalam konteks surga dan neraka tidak ada yang dijamin Tuhan, kecuali kita katakan bahwa Tuhan menulis di dalam kitab sucinya bahwa yang taat itu akan dapat surga."

Sumber: twitter.com/buya_albahjah

Lantas, benarkah pernyataan tersebut? Dilansir dari ceramah Buya Yahya dalam akun Al-Bahjah TV di YouTube, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad adalah orang yang pertama masuk surga dan berada di surga yang paling tinggi. Hal itu pun berdasarkan hadis yang secara langsung menjawab pernyataan dari Quraish Shihab yang mengatakan tidak seorang pun masuk surga karena amalnya melainkan dengan rahmat Allah Swt.

Sumber: dzsyq.com

"Dan ketahuilah, sesungguhnya salah seorang kalian tidak akan selamat dengan amalnya. Para sahabat bertanya: tidak pula engkau wahai Rasulullah? Beliau menjawab: tidak pula saya, hanya saja, Allah melimpahkan rahmat dan karunianya kepadaku." (HR. Muslim)

Orang masuk surga karena rahmat Allah, bukan karena amal. Dan dari hadis di atas Nabi Muhammad telah diberi rahmat oleh Allah.

Sumber banner: TheFaith.com

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...