Penantian panjang itu akhirnya tuntas. Setelah kurang lebih terlantar di pasar darurat selama lima tahun, para pedagang di pasar desa Gebang Ilir akhirnya bisa kembali beraktivitas dengan normal setelah pembangunan pasar desa rampung.
Andri Wiguna, Gebang
Sunarti (45) bukan main gembiranya, pedagang sayur mayor di Pasar darurat Gebang Ilir tersebut akhirnya bisa menempati salah satu los di dalam pasar baru Desa Gebang ilir.
Maklum selama ini, ia menempati pasar darurat yang tak nyaman. Setiap hari ia harus bertaruh nyawa berjualan di pasar darurat dibawah Flyover Gebang yang merupakan akses utama penghubung Jabar- Jateng.
“Alhamdulillah, akhirnya selesai juga, sudah lama sekali kami di pasar darurat, bahkan kemarin itu adalah pasar darurat paling lama yang pernah ada,”ujarnya.
Tidak ada gejolak dalam proses pemindahan tersebut. Semuanya sepakat meninggalkan pasar darurat untuk kepentingan bersama, hal tersebut setelah Kuwu Desa Gebang Ilir, H Selamet memakai pendekatan-pendekatan dan cara-cara manusiawai kepada para pedagang.
“Tentu kita bersyukur, ini rahmat bagi kita semua, setelah menunggu sekian lama akhirnya pasar ini bisa ditempati juga,”ujar H Selamet.
H Selamet pun berjanji akan membantu para pedagang dalam proses kepemilikan kios atau los di pasarbaru tersebut. Ia pun berjanji akan mengutamakan para pedagang lama untuk bisa berjualan kembali.
“Semuanya harus terakomodir,jangan sampai ada gejolak yang bisa menimbulkan gesekan sehingga suasana pasar menjadi tidak kondusif,”imbuhnya.
Selamet pun berharap selesainya pembangunan pasar tersebut dapat memberikan manfaat dan dampak positif untuk masyarakat sekitar , warga di WTC dan para pedagang . selain itu keberadaan pasar diharapkan mampu meningkatkan dan menguatkan ekonomi masyarakat.
“Yang tak kalah penting, harus dijaga juga ketertiban lingkungan dan kebersihannya, pasar ini harus jadi contoh untuk pasar-pasar lainnya,”jelasnya.
Untuk mengoptimalkan potensi pasar, Pemdes Gebang Ilir menurut Selamet, berkomitmen akan terus mengawal dan menjaga pasar sesuai tanggung jawab dan kewenanganya.
“Kita juga nantinya dipastikan akan membentuk badan atau lembaga regulator pasar yang akan mengurusi soal pasar dan lain-lainnya, lembaga ini nantinya harus bisa menyerap aspirasi dari para pedagang dan menjadi wakil pemdes di pasar,”ungkapnya. (dri)
Comments
Post a Comment