Nurmulia Rekso Purnomo/Tribunnews.com
Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI. Gatot Nurmantyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo resmi memasuki masa pensiunnya kemarin, Sabtu (31/3/2018).
Ia mengatakan dirinya masih akan tetap mengabdikan diri pada negara meski tak berseragam TNI dan memanggul senjata. Terhitung hari ini, Gatot telah kembali menjadi warga sipil yang memiliki hak memilih dan dipilih.
“Mengabdi kepada nusa-bangsa tak selalu berarti harus memanggul senjata, dan mulai hari ini saya memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai anak bangsa, anggota masyarakat sipil dan warga negara RI lainnya, termasuk untuk memiliki hak memilih, juga hak dipilih saat pemilu mendatang,” tegasnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (1/4/2018).
Putra kelahiran Tegal 13 Maret 1960 atau 58 tahun ini telah berhasil menjadi pucuk pimpinan sebagai Panglima TNI hingga December 2017 lalu.
Memulai karier sebagai prajurit TNI Angkatan Darat sejak tahun 1982.
“Puji syukur Alhamdulilah saya panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa saya telah menjalankan rangkaian tugas sebagai seorang hingga tahun ini,” kata Gatot.
Ia menegaskan dirinya sama sekali tak menganggur setelah memasuki masa pensiunan. Dirinya berkeingian pula untuk mengabdikan kepada keluarga.
“Di masa purna tugas, sementara ini saya ingin fokus dulu mencurahkan waktu untuk keluarga," tuturnya.
Gatot Nurmantyo dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015, menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa pensiun.
Comments
Post a Comment