Skip to main content

STPP Malang OJT Alsintan di Banyuwangi

Dosen STPP Malang, Dwi Purnomo menjelaskan penggunaan combine harvester (CH) saat on job training (OJT) alsintan di Kabupaten Banyuwangi. (FOTO: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim STPP Malang melaksanakan on job training (OJT) alat mesin pertanian atau alsintan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sebelumnya, tim alsintan ini menggelar OJT di Bondowoso.

Berlokasi di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, OJT yang diadakan Kamis (29/3/2018), diikuti para petani yang tergabung dalam Usaha Pelayanan Jasa (Upja) Alsintan Kelompok Tani (Poktan) Karya Manunggal, Desa Tapan, Kecamatan Muncar.

Tim Alsintan STPP Malang memberi pemahaman dan informasi penggunaan combine harvester (CH). Alat ini yang akan digunakan para petani untuk memanen padi, sehingga perlu pemahaman kerja alat dengan baik.

"Kalau benar dan baik penggunaannya, umur ekonomis alat bisa lebih lama, tentu memberikan manfaat bagi petani lebih lama," ujar Dwi Purnomo dari tim Alsintan STPP Malang, Sabtu (31/3/2018).

Dia mengatakan, selain pemahaman teori, peserta ditunjukkan praktik pengoperasionalkan alsintan dengan tepat.

Kepada petani, Dwi mengingatkan bahwa kendala teknis alat bisa diatasi segera. Ini penting, kata dia, agar mesin tetap awet. Termasuk, dibolehkan untuk memodifikasi alat.

Rojiun, operator Upja Karya Manunggal mengeluhkan hasil panen dari kerja mesin CH.

“Hasil panen mesin ini kurang bersih, masih ada sisa jerami yang ikut dalam karung,” kata dia.

Setelah ditelusuri bersama tim alsintan, ditemukan adanya kerusakan lubang pada screen penyaring gabah.

Contoh kasus tersebut, kata Dwi, menjadi pelajaran bagi operator tentang perlunya mengetahui cara perawatan alsintan.

“Sebelum CH terjun ke sawah, terlebih dulu disisir, areal sawah dibersihkan. Jangan karena mengejar target luasan panen, hal mendasar tidak diperhatikan,” jelas dosen mekanisasi pertanian ini.

CH yang dikelola poktan ini merupakan bantuan pemerintah tahun 2015. Selama ini, saat musim panen, pengoperasian CH lebih dari 10 jam per hari. Kondisi ini mempercepat kerusakan alat bila tidak disertai pemahaman kerjanya dengan baik dan benar.

Dalam OJT di Banyuwangi ini, tim alsintan STPP Malang juga memberi pemahaman tentang modifikasi CH. Modifikasi dilakukan untuk menghemat biaya dan menjaga alat lebih awet. (*)

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp