Skip to main content

Kelompok Riset Universitas Jember Rilis Buku Agribisnis Tembakau

Kelompok Riset Universitas Jember meluncurkan buku Agribisnis Tembakau, Senin, 30 April 2018, di Aula Fakultas Pertanian Universitas Jember. Kredit: David Priyasidharta

TEMPO.CO, Jember - Kelompok Riset Universitas Jember meluncurkan buku 'Agribisnis Tembakau' di Aula Fakultas Pertanian Universitas Jember, Senin, 30 April 2018. Acara peluncuran buku tersebut dibarengi dengan diskusi tentang 'Membuka Ruang Inovasi dan Bisnis Untuk Kemajuan Industri'.

“Untuk kali pertama kami sengaja memilih tembakau sebagai kajian utama, mengingat keberadaan tembakau saat ini menjadi kontroversi," kata Ketua KeRis AgriEcon, Rudi Wibowo.

Rudi berharap buku yang memuat pemikiran para peneliti dan mahasiswa ini dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat, bahwa tembakau tidak hanya untuk rokok dan cerutu saja.

Menurut Guru Besar Sosial Ekonomi Pertanian ini, tembakau tidak hanya untuk bahan pembuatan rokok dan cerutu saja. Banyak manfaat yang bisa dikembangkan dari tanaman yang juga dikenal sebagai emas hijau ini, dari obat luka bagi penderita diabetes, soft candy sebagai pengganti rokok, bahan penghilang jamur pada perabot kayu, asap cair organik, bahan parfum, hingga potensi tembakau sebagai bahan obat HIV/AIDS.

Rektor Universitas Jember, Moh Hasan menyambut gembira langkah nyata KeRis AgriEcon yang telah menerbitkan buku Agribisnis Tembakau. Dia berharap, penelitian-penelitian mengenai potensi tembakau sebagai produk non-rokok dan non-cerutu nantinya dapat dihilirkan melalui Science Techno Park Universitas Jember.

Dukungan juga ditunjukkan oleh Universitas Jember dengan menganggarkan dana bagi 130 kelompok riset yang sudah ada. “Tahun ini kami mengalokasikan dana sebesar enam hingga delapan miliar rupiah untuk semua KeRis yang ada, tahun 2019 jumlahnya meningkat drastis hingga dua puluh lima miliar rupiah,” kata Hasan.

Peluncuran buku Agribisnis Tembakau dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan pelaku industri tembakau yang diwakili oleh Leo Tumanggor, general manager Kebun Kertosari, Untung Moeljono, general manajer Kebun Ajung Gayasan, serta Erna A. Dewi, Kepala Penelitian dan Pengembangan Tembakau PTPN X.

Leo Tumanggor menjelaskan salah satu kendala yang dihadapi oleh pelaku industri tembakau, yakni keterbatasan informasi pasar internasional, dan pemanfaatan tembakau yang hanya untuk bahan rokok dan cerutu. “Selama ini kami masih berfokus pada pembeli tradisional, belum menjamah pasar lainnya. Kedua, kami masih memproduksi raw material saja, berupa daun tembakau, belum menyentuh produksi turunan tembakau,” papar Leo Tumanggor.

Menanggapi hal ini, Ahmad Zainuddin, salah seorang peneliti di KeRis AgriEcon menyarankan PTPN X mulai melirik pasar baru selain negara-negara tujuan ekspor tradisional tembakau Indonesia seperti Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa. “Dalam penelitian yang kami lakukan, negara seperti Sri Lanka dan Republik Dominika berpotensi menjadi pasar baru tembakau kita,” jelasnya.

Sementara itu peneliti AgriEcon lainnya, Luh Putu Suciati, mengusulkan agar tembakau Indonesia memiliki sertifikasi indikasi geografis karena memiliki keunikan tersendiri dibandingkan tembakau produk negara lain.

Buku Agribisnis Tembakau setebal 408 halaman yang diterbitkan oleh KeRis AgriEcon memuat 42 tulisan yang merupakan hasil penelitian dari peneliti dan mahasiswa Universitas Jember, serta perguruan tinggi dan institusi lainnya.

DAVID PRIYASIDHARTA

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp