Skip to main content

Nadirsyah Hosen Teringat Penyesalannya di Setiap Malam Nisfu Sya'ban

Tribun Kaltim

Nadirsyah Hosen

TRIBUNWOW.COM - Tahun 1439 Hijriah ini, malam pertengahan bulan Sya’ban atau Nisfu Sya’ban (15 Sya’ban) jatuh pada Senin (30/4/2018) malam atau malam Selasa.

Menanggapi hal tersebut, Dosen NU yang mengajar di Monash University Australia, Nadirsyah Hosen teringat kisah dirinya dengan ayahnya.

Melalui akun media sosial twitternya, @na_dirs, dirinya menuliskan sebagai berikut:

"Setiap malam nisfu Sya’ban, aku teringat Abahku (Allah yarham). Pernah dulu saat aku masih remaja sedang ‘mendobrak segala macam aturan’, termasuk aturan sdh harus pulang sebelum maghrib. Berkali-kali aku langgar.

Saat itu aku tiba di rumah setelah azan maghrib. Aku bingung, rumahku penuh, tidak seperti biasanya. Sejumlah mahasiswi IIQ penghafal Qur’an sudah khusyuk membaca surat Yaasin.

Ku lihat Abahku duduk jg membaca surat Yaasin.

Aku segera duduk. Tanpa sempat wudhu. Mukaku kotor. Bau

Ada apa ini? Kenapa semua berkumpul? Aku masih belum paham. Selepas membaca Yaasin, Abahku menoleh.

Aku tahu beliau kecewa melihat aku baru pulang. Lantas beliau bilang, “ini malam nisfu Sya’ban”.

Aku menunduk terdiam. Air mataku meleleh. Penyesalan yang begitu dalam.

Abahku kemudian memimpin doa. Aku mengaminkan bersama para mahasiswi IIQ yang hadir di rumahku. Sejak itu aku berjanji untuk tidak pernah lagi melewatkan malam nisfu Sya’ban.

Ada sesuatu yang ‘aneh’ ketika tubuh dan jiwaku yang kotor tiba2 disapu bersih malam itu oleh doa abahku"

Dikabarkan sebelumnya, Ustaz Abdul Somad mengatakan dari 30 malam untuk beramal di bulan Sya’ban, ada malam yang mendapat kekhususan, yaitu malam Nisfu Sya’ban.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa Allah akan mengampuni dosa sleuruh umat, namun ada 2 orang yang tidak diampuni, yaitu orang yang tidak berdamai dan orang musyrik.

"Pada malam nisfu Sya’ban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba.”ujar Ustaz Abdul Somad. (TribunWow/Dian Naren)

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...