Ilustrasi air keran. pilotonline.com
TEMPO.CO, Depok - Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok E.E. Sulaeman menargetkan 157 ribu pelanggan pada 2021. Pada saat ini, PDAM Tirta Asasta baru mengalirkan air ke 64.761 pelanggan .
“Posisi pada April 2018 baru sekitar 17,22 persen warga memanfaatkan air PDAM,” ujar Sulaeman saat ditemui Tempo di Kantor PDAM Tirta Asasta, Sukmajaya, Depok, Kamis, 31 Mei 2018.
Menurut dia, pergantian pipa pada 2018 mencapai 20 kilometer. Terdiri dari 8 kilometer di kawasan Margonda, 4 kilometer di Simpang Radar Auri sampai Kelapa Dua dan 4 kilometer dari Dewi Sartika ke Raya Sawangan.
“Sisa ada beberapa lagi untuk menganti pipa berumur 30 tahun dan mengurangi tingkat kehilangan air,” ujarnya.
Tahun ini, PDAM Asasta menargetkan penggantian dan pemasangan 80 kilometer jaringan pipa baru. Untuk jalur pipa terdiri dari tiga tingkatan tergantung diameternya.
“Fokus pemasangan baru di daerah kualitas air tanah jelek dan minta pelanggan tinggi seperti Tapos dan Cilodong,” ungkapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Depok, Widyati Riyandani menyampaikan bahwa kebutuhan air bersih bersih warga baru terlayani sekitar 17,1 persen. Kapasitas produksi PDAM baru mencapai 1.095 liter per detik.
“Sistem penyediaan air minum PDAM yang dimiliki itu ada lima buah,” ujar Widyati kepada Tempo di Kantor Walikota Depok, Senin, 28 Mei 2018.
Pemerintah Kota Depok, kata Widyati, terus mengenjot penambahan jaringan pipa PDAM. Pembangunan jaringan pipa dari timur menuju ke barat terus telah dilakukan. “Target penggunaan air PDAM 100 persen pada tahun 2021.”
Comments
Post a Comment