Sudah Satu Setengah Hari, Damkar Masih Lakukan Pendinginan di Lokasi Kebakaran Pabrik di Dayeuhkolot
TRIBUN JABAR/DANIEL ANDREAND DAMANIK
Api melalap habis bangunan gudang PT Delfie di Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (31/5/2018).
Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasca kebakaran yang menimpa gudang pabrik PT Papandayan Cocoa Industries pada Kamis (31/5/2018), pihak pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan hingga Jumat (01/6/2018).
"Ya betul, hingga saat ini, tim kami masih melakukan proses pendinginan di lokasi gudang pabrik. Sudah satu setengah hari proses pemadaman hingga pendinginan," kata Kasi Rescue Diskar PB Kabupaten Bandung, Santo SH, kepada Tribun Jabar, Jumat (01/6/2018).
Santo mengaku tidak mengalami kesulitan memadamkan dan proses pendinginan, namun karena adanya bahan kimia potasium di lokasi, bahan tersebutlah yang membuat proses pendinginan berlangsung lama.
Sebelum Meninggal Karena Kanker, Ali Banat Sumbangkan Hartanya, ke Afrika Cari Sponsor https://t.co/UDMSrpfQcg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 1, 2018
Hingga pukul 09.30 WIB (01/6/2018), Santo mengatakan. masih ada timnya yang berjaga di lokasi pasca kebakaran. Butuh penanganan ekstra dan maksimal untuk mendinginkan lokasi karena tercampur bahan kimia potasium.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (31/5/2018) sekira pukul 07.20 WIB diduga karena korsleting listrik.
"Awalnya suara ledakan terdengar pada pukul 07.20 WIB dari bagian tengah gudang dan menimbulkan api di gudang penyimpanan," kata Kasi Rescue Diskar PB Kabupaten Bandung, Santo SH kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (31/5/2018).
Dari penjelasan Santo, luas bangunan yang terbakar sekira 1.500 meter persegi dan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut.
Delapan unit pancar dari Kabupaten Bandung, pancar pusat, Cimahi dan Cicalengka dikerahkan untuk membantu proses pemadaman api.
Selain unit pancar, tim pemadam juga mengerahkan satu unit tanki air, dua unit rescue, dan dua unit ambulans PMI.
Terbakar sekira pukul 07.20 WIB, namun info diterima pihak Diskar sekira pukul 08.25 WIB. Santo menilai, adanya keterlambatan pelaporan kepada pihaknya yang menyebabkan api semakin membesar.
Comments
Post a Comment