- Sebagian besar anak-anak pasti sangat menyukai karakter kartun, dan mereka ingin bertemu langsung dengan tokoh tersebut.
Tak terkecuali dengan anak berusia 8 tahun bernama Fred Howe.
Fred mendapatkan kesempatan bermain ke Disneyland dan bertemu langsung dengan karakter favoritnya Mickey Mouse di Paris.
Yang membuatnya tak biasa adalah Fred lahir dengan penyakit degeneratif yang membuatnya akan mengalami kebutaan total.
Sebelum kehilangan seluruh penglihatannya, Fred membuat sebuah daftar keinginan yang harus dikerjakan seperti naik ke menara Eiffel, bertemu Mickey Mouse, dan menjadi penjaga kebun binatang selama sehari.
Tak hanya itu, Fred juga ingin berenang dengan lumba-lumba dan melakukan perjalanan di Eurostar.
Orang tuanya telah mencoba mengabulkan semua daftar keinginan tersebut, namun sepertinya tak semua keinginannya bisa terpenuhi.
Saat bertemu karakter Mickey Mouse Fred terlihat sangat bahagia, ia memeluk tokoh tersebut dan merasa perjalanannya sangat menyenangkan.
Fred Howe yang bertemu dengan karater Mickey Mouse
"Saya suka di sini. Dan kami melihat Mickey." ungkap Fred.
"Itu bukan kostum, itu benar-benar Mickey Mouse. Sangat Menyenangkan bertemu dengannya. Dia menghabiskan waktu bersama kami menari." lanjutnya.
Fred dan keluarga bersama mengunjungi Disneyland
Bersama dengan ibu, ayah dan kakak perempuannya, ia memulai petualangannya di Perancis.
Keluarga ini mengunjungi London King's Cross, menaiki Tam Duffy, dan berkunjung ke Eurostar.
Saat mulai melihat Menara Eiffel di kejauhan semua terkagum melihatnya kecuali Fred, ini terjadi karena pandangannya mulai terbatas, dia tak bisa melihatnya.
Bersama saudaranya berada di Menara Eiffel
Namun saat monumen itu tepat berada di depannya ia berteriak "ini sangat besar."
Saat malam hari, pertunjukkan cahaya Disney adalah hal yang menakjubkan, Fred pun merasa sangat kagum dan tak ingin meninggalkan tempat itu.
"Ini ajaib, fantastis. Aku suka di sini. Jika ini yang terjadi di Disney, maka saya tidak ingin pergi." kata Fred.
Fred mengalami kondisi yang disebut dengan familial exudative vitreoretinopathy, yang disebabkan mutasi DNA spontan.
Kondisi ini telah diketahui semenjak ia berusia tiga bulan.
Sekarang ia mulai belajar huruf braille, dan menggunakan tongkat, tetapi ia membenci hal tersebut.
Kemungkinan besar ia akan mulai kehilangan seluruh penglihatannya ketika berusia 11 tahun atau masa pubertas.
Orang tuanya akan berusaha mengisi memori Fred untuk memperkaya hidupnya dan melakukan apa pun yang bisa diberikan.
Sampai saat ini sudah banyak orang yang ingin membantu Fred mewujudkan daftar keinginannya tersebut. (*)
Comments
Post a Comment