Skip to main content

Setelah Lebaran, PKL di Perkotaan Garut Makin Banyak, Warga Pun Mengeluh

tribunjabar/hakim baihaqi

Deretan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Mandalagiri, Kabupaten Garut.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sejumlah warga Kabupaten Garut mengeluhkan, semakin menjamurnya para pedagang kaki lima (PKL) di wilayah perkotaan Garut.

Di wilayah perkotaan Garut, terutama di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Ciledug, Mandalagiri, dan Pasar Baru, ditemukan deretan kios PKL yang menjual berbagai kebutuhan.

Dari pantauan Tribun Jabar, para PKL ini menempati sarana pedestrian untuk menggelar dagangan, bahkan lebih parahnya, PKL tersebut tumpah hingga bahu jalan.

Diwaktu tertentu, yakni pagi dan sore hari, adanya deretan kios PKL ini, tak jarang menyebabkan kemacetan karena terjadinya penyempitan jalan yang diduga disebabkan oleh para PKL.

Edi Gunadi (32), warga Kecamatan Garut Kota, mengatakan, saat melintasi beberapa jalur ini, dirinya terpaksa menurunkan laju kecepatan kendaraannya, karena terhambat adanya aktivitas para PKL di jalur tersebut.

Alasan Mengapa Jasad Korban KM Sinar Bangun Tak Mengambang di Permukaan https://t.co/BspQHccj3H via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 1, 2018

"Kadang harus berhenti dahulu, pembeli barang di PKL itu suka sampai ke jalan," kata Edi di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut, Minggu (1/7/2018).

Ia mengatakan, kondisi terasa semakin parah saat menjelang Hari Raya Idulfitri lalu, para PKL ini banyak yang menggelar dagangannya hingga badan jalan, hal tersebut menyebabkan kemacetan panjang Jalan Cimanuk.

"Bukan cuma PKL, parkir liar menjadi biang kemacetan juga," katanya.

Persib Bandung Kalah dari Persija Jakarta, Dedi Kusnandar Minta Maaf kepada Bobotoh https://t.co/Xu94wmJJyU via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 1, 2018

Selain Edi, warga lainnya, Muhamad Rahmat (38), mengatakan, kondisi wilayah perkotaan Garut, semakin parah dibandingkan beberapa tahun lalu saat baru saja pindah ke kota tersebut.

"Dahulu, di Minggu pagi, saya bisa joging di Jalan Ahmad Yani tanpa gangguan, sekarang susah karena jalannya penuh PKL," katanya.

Tags

Baca Juga

  • Hendak Menghabiskan Waktu Akhir Pekan di Garut? Simak Dahulu Prakiraan Cuacanya
  • Hasil Penghitungan Internal, Rudy Gunawan-Helmi Budiman Tetap Klaim Memenangi Pilgub Garut
  • Warga Garut Diimbau Tidak Mempercayai Hasil Penghitungan Suara di Luar KPU
  • Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Kabupaten Garut Hari Ini
  • Hasil Quick Count Pilbup Garut, Rudy-Helmi Pimpin Raihan Suara Diikuti Iman-Dedi

Penulis: Hakim Baihaqi

Editor: Ichsan

Ikuti kami di

Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama
Post a Comment
Read more

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz
Post a Comment
Read more

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp
Post a Comment
Read more