Skip to main content

Arifah Muslimah ; Calon Haji Termuda Sultra yang Lahir di Timor Leste

ZONASULTRA.COM,ANDOOLO-Diantara ribuan jamaah calon haji dari Sulawesi Tenggara (Sultra), terselip sosok gadis bernama lengkap Arifah Auliyatul Muslimah. Perempuan yang berulang tahun tiap 27 Maret ini dinobatkan sebagai Calhaj termuda dari Bumi Anoa. Usianya baru 19 tahunan, saat menerima undangan untuk menjadi Tamu Allah, tahun 2018 ini.

“Saya tidak sangka kalau saya yang paling muda, nanti setelah baca zonasultra.com, baru saya tahu. Alhamdulillah. Mudah-mudah ini menjadi inspirasi bagi para remaja di Sultra, bahwa ibadah haji tak mesti menunggu usia matang. Jika sudah mampu sebaiknya disegerakan,” ucap Arifah, ketika zonasultra menyambangi kediamannya di sebuah kompleks perumahan di daerah Lepo-lepo, Kendari, Selasa (31/7/2018) malam.

Arifah dijadwalkan berangkat ke Makassar, tanggal 4 Agustus nanti sebelum akhirnya sehari setelahnya akan diterbangkan ke Makkah. Ia bergabung bersama 84 jamaah haji asal Konawe Selatan, di Kelompok Terbang (Kloter) 22 Embarkasi Makassar. “Insya Allah saya bersama keluarga. Ada ayah, ibu dan saudara,” katanya.

Perempuan yang kini tengah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia (UI) jurusan bahasa dan kebudayaan Korea ini mengaku sudah didaftarkan haji oleh orang tuanya yang bekerja di sebuah BUMN, sejak 2010 lalu. Saat itu usianya baru 11 tahun, masih SMP.

“Saya didaftarkan di Konsel, karena alamat tempat tinggal keluarga kala itu di Lainea. Kebetulan ayah bekerja di kantor cabang di Lainea. Makanya, meski sekarang kami bermukim di Kendari karena ayah sudah pindah tugas, tapi porsi haji kami dan keluarga tercatat dari Konsel,” urainya.

Arifah patut bersyukur atas karunia Allah padanya yang datang di tahun 2018 ini. Gadis ini bercerita bahwa orang tuanya berasal dari Timor dan ibunya berdarah bugis. Ia bahkan lahir di Dilli, Timor Leste, 27 Maret 1999 lalu. Setelah dua tahun di negeri Sanana Gusmao itu, Airfah dan keluarga hijrah ke Indonesia.

“Ayah ditugaskan ke Konsel. Saya malah sempat SD di sana, nanti setelah SMP dan SMA baru pindah ke Kendari,” kata perempuan berjilbab ini. Ia mengaku sama sekali tidak mengerti soal haji, saat ia didaftarkan. Maklum, kala itu ia masih kelas II SMP.

Putri pasangan Mohamad Arsyad Amheka dan ibunya Siti Hatijah ini, bakal berangkat ke tanah suci bersama kedua orang tuanya, kakak laki-laki dan nenek dari pihak ibunya. “Alhamdulillah, ini kali kedua bapak dan ibu berangkat haji, kalau saya ini pengalaman pertama. Rasanya senang, bersyukur diberi kesempatan oleh Allah memenuhi panggilannya ke Tanah Suci, di usia yang masih muda,” ungkapnya.

Anak kedua dari dua bersaudara ini berharap dapat menjalankan ibadahnya dengan khusyuk selama menjalankan ibadah haji. “Semua persiapan sudah saya siapkan, mulai dari persiapan fisik, mental, serta kesiapan yang lainya. Karena saya ingin menjadi lebih baik,” harapnya.(A)

Reporter : Erik Ari Prabowo

Editor : Abdi MR

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...