Skip to main content

Beginilah Tampang Ikan 25 Kilogram dengan Panjang 140 Sentimeter

Ikan langkah yang diserahkan ke Balai Karantina Pengembangan Ikan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Jawa Tengah | AKURAT.CO/Ambar Adi Winarso

AKURAT.CO Batas waktu penyerahan ikan invasif di Balai Karantina Pengembangan Ikan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Jawa Tengah berakhir kemarin.

Sejak sebulan lalu, balai karnatina telah menerima ratusan ikan jenis invasif maupun predator.

"Sudah didata ada ratusan, dan akan diserahkan ke kami secara bertahap, tapi yang sudah ada di kantor kami ada 36 ekor ikan invasif dan predator," kata Kepala BKPIM Jawa Tengah Gatot Perdana.

Menurut Gatot paling banyak yang menyerahkan ikan invasif dari para hobbies dan penjual ikan hias. Kebanyakan dari Semarang dan Solo. Sementara dari Purbalingga akan ada ratusan ikan invasif diserahkan secara bertahap.

"Ukuran dari yang kecil sampai 140 sentimeter, jenisnya mulai dari Arapaima, Aligator, Piranha dan Redtail Cat Fish," kata Gatot.

Balai karantina Jawa Tengah, dua hari sebelum masa batas akhir, menerima dua ekor Arapaima raksasa seberat 25 kilogram dan panjang 140 sentimeter. Dan ukuran panjang 120 sentimeter. Selain dua Arapaima, warga juga menyerahkan tiga aligator sepanjang 35-45 sentimeter dan seekor Redtail Cat Fish dengan panjang 80 sentimeter.

"Dalam kondisi hidup.Karena ukurannya sangat besar, maka ikan tersebut harus dimatikan. Kita bius memakai garam kemudian diawetkan terlebih dahulu," kata Gatot.

Menurut Gatot pemilik ikan predator itu menyerahkan secara sukarela kepada pihaknya. Di mana Arapaima itu telah empat tahun dipelihara. Selain itu pihaknya pada 2 Agustus nanti juga akan menerima puluhan ekor Arapaima, 5 ekor Piranha dan 4 ekor Aligator dari warga Purbalingga.

Meski sesuai peraturan Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014 batas penyerahan berakhir pada 31 Juli 2018. Balai karantina tetap memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin menyerahkan ikan invasif maupun predator.

"Kita kasih kesempatan sekaligus sosialisasi kembali, jika masih kedapatan makan kami anggap itu melanggar dan akan kita amankan," kata dia.

Terkait akan diapakan ratusan ikan invasif itu, sesuai rencana awal pihaknya akan memusnahkan. Namun, sebelumnya akan berkordinasi dengan pihak pusat, apakah tetap di musnahkan atau diserahkan ke lembaga penelitian dengan izin yang ketat.

"Opsinya ikan serahan itu akan diawetkan dan dipajang dalam museum kantor BKPIM. Atau ikan yang tidak diawetkan akan dimusnahkan dengan dikubur atau dibakar serta bisa juga diserahkan ke lembaga edukasi," ujarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp