Skip to main content

Jelang Idul Adha, Kesehatan Hewan Mulai Diperiksa

Nuansajambi.com, BATANGHARI – Hari Raya Idul Adha 1439 H tinggal beberapa pekan lagi, berbagai persiapan jelang hari raya Kurban pun juga sudah mulai dilakukan, seperti pengecekan terhadap kesehatan hewan yang akan menjadi Kurban oleh masyarakat Kabupaten Batanghari.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Zulmanudin pada Dinas Perkebunan dan Peternakan mengatakan, meski Pemerintah Kabupaten Batanghari pada tahun 2018 ini tidak melakukan pengadaan hewan ternak, namun pihaknya tetap melakukan pengecekan kepada Hewan.

” Agar pada Hari Raya Kurban nanti Hewan yang akan dipotong dalam kondisi baik, maka kami akan melakukan pengecekan pada kambing dan Sapi”Kata Zul.

Zulmanudin mengatakan bahwa pihaknya telah mewacanakan pengecekan hewan tersebut akan dimulai H – 7 sampai Dua hari menjelang hari H.

” Iya pokoknya sampai dua hari menjelang Idul Adha semua sudah kita cek,”sebutnya.

Kemudian dirinya mengatakan untuk pengecekan hewan ternak sendiri akan dilakukan di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama pengecekan di RPH dan lokasi kedua untuk pengecekan tersebut di tingkat kecamatan.

” Dalam pengecekan nanti, yang di waspadai dan sering ditemukan cacing pita, yang menjadi sasaran. Sementara dua tahun belakangan ini, saat kita melakukan pengecekan juga tidak ada ditemukan sapi yang terdeteksi cacing pita,”jelasnya.

Untuk diketahui, hewan betina yang sedang atau masa hamil itu dilarang untuk disembelih.

” Jika ada yang memotong sapi hamil maka akan dikenakan sanksi pidana. Karena ada aturan yang tertuang dalam UU terkait hal itu. Yakni UU Pertenakan dan Kesehatan Hewan Nomor 41 tahun 2014,” ungkap Zul.

Khususnya di wilayah Batanghari saat ini masih dalam tahap sosialisi juga.

“Kalau pun nanti diterima di RPH dengan keadaan seperti itu akan kita tolak. Dan kita sosialisasikan kemasyarakat terlebih dahulu,”tutupnya.

(Syahreddy)

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp