Skip to main content

Komjen Tiongkok Apresiasi Penanganan Wisman Pascagempa Lombok

KONSULAT Jenderal Tiongkok di Denpasar, Bali, mengapresiasi Pemerintah Indonesia dalam upaya penyelamatan dan penanganan korban dan wisatawan asing termasuk dari negaranya yang sebelumnya terjebak di puncak Gunung Rinjani ketika terjadi gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kami sangat mengapresiasi dan bersyukur terhadap upaya penyelamatan termasuk warga kami yang dilakukan tim gabungan," kata Konsul Jenderal Tiongkok Gou Haodong di Denpasar, Rabu (1/8).

Diplomat senior itu mengatakan saat ini seluruh wisatawan Tiongkok yang berjumlah 16 orang bersama dengan seribuan pendaki lainnya sudah dievakusi ke tempat lebih aman oleh tim gabungan setempat.

"Beberapa masih ada di Lombok dan sebagian lainnya akan segera pulang dalam beberapa hari. Mereka mendapatkan penanganan yang bagus dan saat ini kondisi semuanya dalam keadaan baik," ucapnya.

Gou mengaku meski memberikan trauma tetapi ia optimistis hal tersebut tidak mengganggu kunjungan wisatawan dari negeri dengan ikon panda itu

karena merupakan peristiwa alam.

Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sebanyak 1.226 orang pengunjung di Taman Nasional Gunung Rinjani berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Dia menjelaskan gelombang evakuasi dilakukan selama tiga hari mulai Minggu (29/7) sebanyak 669 orang, terdiri 507 orang WNA dan 162 orang WNI.

Kemudian pada Senin (30/7) sebanyak 543 orang pengunjung yaitu 189 orang WNA dan 354 orang WNI dievakuasi tim evakuasi gabungan yang semuanya menggunakan jalur darat.

Selanjutnya pada Selasa (31/7) dievakuasi 14 orang WNI dan satu jenazah pendaki asal Makassar yang meninggal dunia akibat tertimpa material longsoran bebatuan ketika beranjak dari Danau Segara Anak saat gempa bumi.

Sebanyak 244 orang Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, Dalmas, Mapala, tenaga medis, SAR Unit dan relawan telah mengevakuasi semua pengunjung dari kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Hingga saat ini kawasan TNGR masih dinyatakan ditutup untuk pendakian dan wisata. (OL-3)

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...