Skip to main content

Selamat! Indri dan Bima Tatap Babak Kontes KDI 2018

Bima KDI 2018 (Foto: IST)

JAKARTA - Setelah pada hari sebelumnya Gio dan Waode Sofia lolos pada babak Kontes KDI 2018, kini giliran Indri kontestan asal Bau Bau dan Bima asal Situbondo menyusul. Kedua kontestan ini pun semakin menambah seru persaingan gerbang KDI 2018.

Indri dan Bima berhasil lolos usai menyingkirikan empat kontestan lain yakni Rina asal Pangandaran, Arwi asal Tapanuli Tengah, Reza asal Banjarmasin dan Dinda dari Samarinda. Praktis keempat kontestan di atas harus mengubur mimpi menjadi idola dangdut Tanah Air.

Seperti diketahui, Indri dan Bima lolos pada babak yang dinamakan ‘Duel Dangdut’ di mana dibagi dalam tiga sesi. Dari keenam kontestan, akan lolos tiga peserta yang kemudian akan diadu kembali menjadi dua peserta.

Sebelum memulai duel tersebut, Ayu Ting Ting membuka panggung KDI 2018 lewat lagu ‘Pokoke Joget’ yang sanggup membuat publik bergoyang. Yang kemudian panggung dibuka dengan duel Rina yang membawakan lagu ‘Kabut Birun’ dan Bima membawakan lagu ‘Hana’.

Menariknya pada duel ini, Bima mendapat pujian spesial dari Iis Dahlia. Menurutnya Bima punya bakat dan talenta yang mumpuni.

"Kamu keren banget nak (Bima). Mama gak nyangka dari looks kamu yang sekarang, ternyata pekerjaan kamu berat (mencabut rumput). Mama Iis sangat terharu ada anak yang kaya gini, punya bakat dan punya talenta," tutur Iis Dahlia.

Sementara, Indri berhadapan dengan Reza. Indri membawakan lagu ‘Setangkai Bunga Padi l’ sedangkan Reza membawakan lagu ‘Benang Biru’. Master vokal Bertha memberikan poin lebih pada Indri yang punya paket vokal lengkap.

"Kamu (Indri) sudah memiliki paket lengkap, suara, penampilan, stage act yang baik. Semuanya sangat terpenuhi," tutup Bertha.

Seperti diketahui, Gerbang KDI 2018 dipandu oleh host-host kenamaan yakni Ruben Onsu, Raffi Ahmad dan Wendi Cagur. Sementara dari posisi juri diisi oleh Iis Dahlia, Elvy Sukaesih, Ayu Tingting, Ikke Nurjanah, Beniqno, Bertha, Ivan Gunawan dan Rina Nose.

(kem)

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...