Skip to main content

Masyarakat Badui Minta Perluasan Lahan Pertanian

Lebak, Aktual.com – Sejumlah pemuka adat masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta perluasan lahan pertanian sebesar 2000 hektare (ha) guna mendukung program swasembada pangan.

“Permintaan lahan pertanian itu menyusul bertambahnya populasi penduduk,” kata Ayah Mursid, Jaro Tangtu Cibeo, di Lebak, Jumat (31/8).

Masyarakat Badui berpenduduk 11.600 jiwa terpaksa bercocoktanam di ladang di luar kawasan hak tanah ulayat adat seluas 2.100 hektare.

Selama ini, lahan pertanian masyarakat Badui di kawasan hak tanah ulayat adat relatif terbatas dan mereka bercocoktanam ladang di sekitar perbatasan Kecamatan Leuwidamar, Bojongmanik, Cirinten, Cileles, Cimarga, Muncang, Gunungkencana dan Sobang.

Mereka mengembangkan usaha pertanian ladang padi, palawija dan hortikultura dengan cara menyewa maupun bagi hasil dengan pemilik lahan orang lain.

Selain itu, memanfaatkan lahan Perum Perhutani dan lahan mereka sendiri.

Namun, saat ini masyarakat Badui mengeluhkan lahan pertanian di kawasan tanah ulayat adat makin sempit.

Apalagi, saat ini penduduk setiap tahun meningkat sehingga khawatir ke depan akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan jika tidak ada perluasan lahan garapan pertanian.

Karena itu, pihaknya mengusulkan permintaan lahan pertanian kepada pemerintah seluas 2.000 hektare.

“Kami mengharapkan bantuan lahan pertanian itu bisa direalisasikan pemerintah,” katanya.

Menurut Mursid, dirinya sudah mendatangi Dirjen dari Kementerian Lingkungan Hidup saat memperingati HUT RI ke-73 di Jakarta.

Dirjen Kementerian LH itu akan membantu proses penambahan lahan pertanian.

Penambahan lahan pertanian itu seluas 2.000 hektare dan lokasinya berdekatan dengan perbatasan hak tanah ulayat adat Badui.

“Kami sangat membutuhkan lahan pertanian untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Begitu juga pemuka adat Badui lainnya yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Saija mengatakan bahwa pihaknya menyambut positif jika pemerintah merealisasikan bantuan penambahan lahan pertanian masyarakat Badui.

Selama ini, lahan pertanian di kawasan Badui sangat sempit dan tidak sebanding dengan bertambahnya jumlah penduduk.

Untuk menyiasati ketahanan pangan, pihaknya mengimbau masyarakat Badui agar membeli lahan pertanian di luar kawasan adat.

“Kami minta hasil berjualan gula aren bisa dikumpulkan untuk membeli lahan pertanian,” ujar dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan permintaan pemuka adat Badui tentang penambahan lahan pertanian sudah disampaikan pada 2016, saat kegiatan Seba Badui.

Pemerintah daerah juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dengan mengusulkan lahan Perum Perhutani.

“Kami berharap lahan Perum Perhutani itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Badui,” katanya.

Ant.

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp