Skip to main content

Demi Bertahan di Safari, Google Berani Bayar Mahal Apple

Google diketahui harus membayar biaya tahunan ke Apple agar mereka dapat tetap menjadi mesin pencari default di browser Safari. Untuk tahun ini, biayanya diperkirakan meningkat drastis.

Menurut analis Rod Hall dari Goldman Sachs, biaya tahunan yang harus dibayarkan Google tahun ini mencapai 9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 134 triliun. Angka tersebut melonjak drastis mengingat pada 2017, biayanya hanya 3 miliar dolar AS.

“Kami yakin, biaya ini dibebankan secara wajar berdasarkan jumlah pencarian yang dilakukan pengguna di platform Apple yang berasal dari Siri atau di dalam peramban Safari,” kata Hall.

Walaupun terlihat besar, biaya yang dibayarkan Google ke Apple terbilang wajar. Sebab, pengguna Apple adalah salah satu penyumbang pendapatan terbesar bagi Google.

Dari data BMO Capital di 2017, ada sekitar 715 juta iPhone yang digunakan. Jika angka itu benar, bisa dibilang Google membayar Apple sekitar 10 dolar AS per tahun untuk setiap pengguna iPhone.

Hall memprediksi, biaya tahun depan kemungkinan akan meningkat hingga 12 miliar dolar AS. Namun, analisis Hall bisa saja keliru.

Walaupun Google sudah menjadi mesin pencari bawaan di Safari, pengguna tetap bisa menggunakan mesin pencari lain. Anda cukup pergi ke menu seetings dan pilih mesin pencari favorit, seperti Yahoo, Bing, dan DuckDuckGo. [Cultofmac]

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...