Rehabilitasi Pascabencana I PLN Kerahkan 216 Personel untuk Perbaiki Infrastruktur Kelistrikan
Perbaiki infrastruktur I Tim gabungan PLN Sulawesi memperbaiki Infrastruktur Kelistrikan pascabencana alam gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). PLN berhasil memperbaiki 3 unit PLTD Silae masing- masing berkapasitas 1,3 MW, ketiganya saat ini dalam tahap penyesuaian dan ditargetkan sudah bisa menyala dan memasok listrik warga secepatnya.
Pemerintah terus mempercepat pemulihan pasokan BBM dan listrik di Palu dan Donggala pascabencana alam gempa dan tsunami pekan lalu.
Jakarta – Terminal bahan bakar minyak (TBBM) Donggala, Sulawesi Tengah, mulai menyalurkan BBM ke daerah tersebut pascabencana gempa dan tsunami beberapa waktu lalu. TBBM tersebut kembali beroperasi setelah sebelumnya mengalami kerusakan akibat bencana gempa dan tsunami, sehingga menghambat distribusi BBM. Adapun BBM yang disalurkan, meliputi premium, pertalite, pertamax, solar, dan avtur.
Pertamina terus berupaya maksimal untuk melakukan penyaluran BBM dari Terminal BBM (TBBM) Donggala. Sebelumnya dilaporkan, TBBM Donggala juga terkena dampak gempa bumi dan tsunami pada Jumat pekan lalu.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region VII PT Pertamina (Persero), Roby Hervindo, menyatakan, saat ini sudah siap enam mobil tangki dengan masing-masing berkapasitas 16.000 liter untuk didistribusikan keempat stasiun pengisian bahan bakar Umum (SPBU) di wilayah Palu.
Dari keempat SPBU tersebut, dua di antaranya beroperasi hingga malam, yakni SPBU di Jalan Maluku dan RE Martadinata. Roby menambahkan, kapasitas BBM yang diangkut Mobil tangki disesuaikan dengan kondisi jalan agar tidak terkendala saat pendistribusian.
“Kami tengah menunggu pengawalan, agar penyaluran BBM bisa lancar sampai tujuan. Dalam kondisi bencana seperti saat ini, semua pihak memerlukan BBM dan kami berharap bisa tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Roby, beberapa waktu lalu.
Di samping itu, mobil tangki perbantuan yang diberangkatkan dari TBBM Pare-Pare juga telah berhasil menyalurkan untuk Agen Premium dan Minyak Tanah (APMS) 76.915.02 di Pasang Kayu. Setelah menyalurkan 16.000 liter, mobil tangki kembali ke TBBM Pare-Pare.
Untuk memaksimalkan layanan operasional SPBU, Pertamina juga mengerahkan 50 operator SPBU bantuan dari sekitar Sulawesi serta awak mobil tangki dari Pare-Pare dan Kendari.
Selain mengoperasikan kembali TBBM Donggala, Pertamina juga berupaya memenuhi kebutuhan BBM masyarakat wilayah Palu dan sekitarnya dengan bantuan pasokan dari TBBM Palopo, Parepare, dan Tolitoli. Sebagian pasokan BBM juga sudah mulai disalurkan untuk rumah sakit, PLN dan BPBD setempat.
Sediakan Genset
Sementara itu, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menerjunkan 216 personel gabungan dari Wilayah Sulawesi Tengah, Utara, Selatan, Tenggara, dan Barat serta Gorontalo untuk membantu perbaikan infrastruktur kelistrikan pascagempa yang mengguncang Palu dan Donggala.
Selain itu, untuk solusi jangka pendek, penerangan PLN juga membawa delapan genset yang nantinya akan di sebar di posko-posko yang ada di Palu dan Donggala. Saat ini, konsentrasi PLN adalah bagaimana menginventarisir kelistrikan di Palu dan Donggala, agar kami bisa segera bergerak efektif dan efisien.
“Tambahan 216 personel ini tentu sangat membantu proses recovery tersebut, terlebih semuanya adalah tenaga yang sudah berpengalaman,” ungkap General Manajer PLN Wilayah Sulawesi Tengah,Utara dan Gorontalo, Edison Sipahutar.
Personel yang diberangkatkan tersebut sudah teruji kemampuannya dengan kompetensi sebagai teknisi pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah, tegangan rendah, dan Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) hal ini untuk mempercepat pemulihan karena kondisi lapangan yang sangat berat.
“Yang terutama adalah bekerja sesuai SOP dan prosedur keselamatan yang telah ditetapkan, kami yakin tambahan tenaga ini sangat penting untuk percepatan kepulihan listrik di Palu dan Donggala,” Tambah Edison.
ers/E-10
Comments
Post a Comment