METROPOLITAN – Kondisi Sungai Cileungsi yang tercemar bukan hanya berdampak pada masyarakat di Kabupaten Bogor, warga Kota Bekasi pun merasakan dampak negatif dari tercemarnya Sungai Cileungsi.
Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman, mengatakan, masyarakat yang tinggal di Perumahan Villa Nusa 5, Kecamatan Gunungputri, banyak yang merasakan pusing dan mual akibat bau Sungai Cileungsi. “Bahkan, banyak warga yang berobat ke puskesmas karena sesak, mual dan pusing,” katanya.
Ia menjelaskan, warga Kota Bekasi sangat merasakan dampak pencemaran Sungai Cileungsi ini. Apalagi, air sungai kerap menjadi sumber air untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bekasi. “Dengan kondisi air seperti ini, maka tidak bisa digunakan PDAM,” jelasnya.
Hari ini, sambung Puarman, kondisi Sungai Cileungsi yang masuk ke Kota Bekasi sangat berbuih, bagaikan salju. “Penyebabnya, buih dari Curug Parigi yang hanyut ke hilir karena terbawa air hujan tadi malam,” tuturnya.
Ia pun berharap pemerintah segera melakukan tindakan nyata untuk menyelamatkan Sungai Cileungsi. (pb/mam/py)
Comments
Post a Comment