Pilot Lion Air Bhanye Suneja dan istrinya Garima Sethi.
SURYA.CO.ID - Orangtua (ortu) pilot Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Bhavye Suneja, meyakini anaknya masih selamat.
Ortu pilot Lion Air Bhavye Suneja kini telah ke Jakarta untuk memastikan kondisi sang putra.
Sebelumnya, ortu pilot Lion Air, Bhavye Suneja, mengurung diri di dalam rumah setelah kabar jatuhnya pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkalpinang.
Beberapa jam setelah Kedutaan Besar India di Jakarta mengabarkan soal kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 itu, teman-teman dan keluarga Bhavye Suneja berkumpul di rumah orang tua sang pilot di Delhi Mayur Vihar-I.
Grid.ID (grup Surya.co.id) Melansir Indian Express, orang tua Bhavye Suneja yakin anaknya selamat dan baik-baik saja.
Orang tuanya juga yakin kalau mereka akan membawa kembali Bhavye Suneja ke New Delhi.
"Dia baik-baik saja. Kami akan membawanya kembali," ujar orang tua Bhavye.
Meski sempat menolak untuk keluar dari kediaman mereka, orang tua pilot Bhavye Suneja akhirnya mau berangkat ke Jakarta.
Diwartakan KompasTV, kedua orang tua Bhavye Suneja terlihat keluar dari rumah dan bertolak menuju bandara New Delhi.
Ibu sang pilot sempat meminta agar kerabat mendoakan mereka.
Sumber: Grid.ID
Pilot Bhavye Suneja sendiri diketahui telah bekerja di Lion Air selama tujuh tahun.
Ia juga diketahui telah cukup berpengalaman dengan lebih dari 6.000 jam terbang.
Bhavye Suneja ikut hilang bersama korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang ia kemudikan.
Setelah Lion Air jatuh, banyak dugaan muncul terkait penyebab mengapa pesawat tersebut bisa sampai mengalami kecelakaan.
Ada isu yang mengatakan kalau pesawat itu rusak.
Bahkan, sempat ada laporan dari sang pilot, Bhavye Suneja kalau flight control system Lion Air JT 610 itu bermasalah.
Sosok Bhavye Suneja di Mata Teman-temannya
Menurut seorang teman kecilnya, Bhavye Suneja bercita-cita menjadi pilot sejak masih kecil.
"Bhavye bermimpi menjadi pilot sejak kecil. Terbang adalah gairahnya," katanya.
Dikatakan lebih lanjut, Bhavye merupakan sosok yang senang bepergian.
Namun, dirinya ingin kembali ke Delhi agar dekat dengan keluarganya.
Selain itu, Bhavye di mata teman-temannya adalah sosok yang murah senyum.
Bahkan di sekolah, ketika mendapat nilai rendah, dia akan tetap bahagia.
Rekan sesama pilot Bhavye Suneja, Rishabb Manchanda pun turut mengungkap karakter Bhavye di matanya.
"Dia adalah pilot berkualitas. Kami sering ngobrol tentang penerbangan dan pendaratan kami," katanya.
"Berita ini sungguh menghancurkan dan saya sebagai pilot mencoba memahami apa yang salah," lanjutnya.
Kepada The Indian Express, Rishabb mengatakan, dirinya masih berharap Bhavye Suneja selamat.
Sebelum peristiwa Lion Air jatuh ini, istri Bhavye Suneja, Garima Sethi sempat dijanjikan untuk merayakan Diwali bersama.
Pilot Bhavye Suneja berjanji pada sang istri akan kembali ke India pada tanggal 5 November 2018.
Garima Sethi bahkan dikabarkan telah mempersiapkan saree khusus untuk merayakan Diwali bersama sang suami.
Perayaan Diwali ini rupanya direncanakan sebagai liburan keluarga yang dipersiapkan khusus untuk sang pilot yang selalu sibuk.
Kehidupan rumahtangga Pilot Lion Air
Istri Bhavye Suneja, pilot Lion Air yang jatuh di perairan Karawang Senin pagi (29/10/2018), rela meninggalkan posisi tinggi di India demi ikut suami.
Istri Bhavye Suneja yang bernama Garima Sethi ini diketahui berasal dari New Delhi, India, sama dengan asal pilot Lion Air jatuh tersebut.
Garima Sethi resmi menjadi istri Bhavye Suneja yang merupakan pilot Lion Air jatuh ini pada tahun 2016.
Dikutip Grid.ID (grup Surya.co.id) dari akun Linkedin Bhavye Suneja, pria ini berasal dari New Delhi, India.
Diketahui ia telah mengenyam pendidikan di Ahclon Public School di New Delhi, India pada tahun 1990 sampai 2005.
Dari akun tersebut juga tertulis bahwa pilot tersebut telah menempuh pendidikan di sekolah penerbangan Bel Air International di California, Amerika Serikat.
Setelah itu, Bhavye mengikuti pelatihan pilot di maskapai penerbangan Emirates selama 4 bulan pada tahun 2010.
Dan ia mulai bergabung di Lion Air pada tahun 2011.
Tak kalah berprestasi, Garima Sethi , wanita yang telah menjadi istrinya adalah lulusan Institute of Chartered Accountants of India atau ICAI tahun 2012.
Setelah lulus, Garima bekerja di Pary and Co sebagai Auditor Statutory selama beberapa bulan.
Kemudian ia melanjutkan tugas di Athena Law Associates.
Selanjutnya Garima bergabung dengan ICICI Bank sebagai Manajer Kredit dari bulan Juni 2013 hingga Desember 2014.
Terakhir ia bekerja di Indian Express dengan jabatan Manajer Akuntansi dan Keuangan sampai Juni 2016. (*)
Comments
Post a Comment