Skip to main content

Pencarian Black Box Lion Air JT 610, Ping Berbunyi Tit, Tit, Tit

Petugas menunjukkan kotak berisi bagian dari 'blackbox' yang merupakan 'flight data recorder' (FDR), setelah kotak tersebut tiba di kantor Komisi Nasional Keselamatan Transportasi, Jakarta, 12 Januari 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas, Muhamad Syaugi mengatakan, pencarian black box pesawat Lion Air JT 610 yang hilang sejak Senin lalu hari ini menemukan petunjuk baru.

Satu dari empat kapal berteknologi pemindai objek bawah laut, menemukan bagian-bagian pesawat. Namun, dia berujar belum melihat bagian besar karena sudah sore. Selain itu, dia mengatakan, kapal tersebut juga menemukan lokasi ping locater.

"Jadi di black box itu ada ping yang bisa berbunyi, kita berdua (dengan Marsekal Hadi Tjahjanto) mendengarkan suara tit, tit, tit, suara terdengar," kata Syaugi di Tanjung Priok, Rabu malam, 31 Oktober 2018. Marsekal Hadi Tjahjanto adalah Panglima TNI.

Begitu suara terdengar, lanjut Syaugi, tim penyelam diterjunkan. Namun, arus bawah laut disebut cukup deras yang menyulitkan pencarian. Arus itu, ujar dia, bahkan membawa alat Remotely Operated Vehicle.

Syaugi juga menyampaikan kendala lain. Dia mengatakan, daerah tersebut dipenuhi banyak pipa milik Pertamina. Untuk itu, dia telah meminta izin ke Pertamina untuk menurunkan jangkar di sana.

"Setelah kita kembali tadi, kapal turunkan jangkar sehingga bisa menyelam dengan tenang," katanya.

Syaugi mengatakan, tim akan bekerja 24 jam di lokasi itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Penyelaman di malam hari disebut memungkinkan.

"Namun keselamatan nomor satu," katanya.

Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat jenis Boeing 737 Max8 itu hilang kontak pada pukul 06.32 WIB, atau sekitar 12 menit setelah take off dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pesawat dengan registrasi PK-LQP itu dipimpin oleh pilot Kapten Bhavye Suneja dan kopilot Harvino, serta lima awak kabin. Pesawat Lion Air JT 610 ini membawa 181 penumpang menuju Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp