Skip to main content

Saat Kecil, Ini 8 Hal yang Dulu Membuatmu Ingin Cepat Dewasa

Sewaktu kita kecil, rasanya ingin banget cepat jadi orang dewasa. Entahlah, kelihatannya sangat mengasyikkan. Nyatanya, kehidupan orang dewasa enggak seindah masa anak-anak.

Apa sih yang dulu bikin kita ingin cepat dewasa?

1. Berkendara dengan tenang tanpa harus kucing-kucingan sama pak polisi!

ardenwray.com

Kamu baru bisa mendapatkan KTP dan SIM jika usiamu menginjak 17 tahun. Jadi, kalau kamu harus membawa motor di usiamu yang belum mencapai standar, terpaksa harus kucing-kucingan sama pak polisi.

Mungkin kamu juga harus naik angkutan umum atau diantar karena belum boleh bawa kendaraan bermotor. Rasanya ribet karena harus nungguin yang mengantar. Hmmm

2. Bisa nonton film yang ada keterangan 18+

videoblocks.com

Beberapa film mencantumkan peringatan 18+ karena mungkin mengandung adegan yang kurang pas untuk ditonton oleh mereka yang usianya di bawah itu. Mungkin adegan yang terlalu kasar atau menjijikan yang kalau ditonton sama mereka yang usianya di bawah 18+ bisa bikin mimpi buruk!

3. Dibolehin pacaran. Asyik!

stocksy.com

Lihat anak SMA atau kuliah pacaran itu kayaknya seru banget. Bisa kemana-mana bareng, hangout bareng, bikin surprise dan sebagainya.

Alhasil pengennya cepet dewasa supaya bisa cobain yang namanya pacaran. Sayangnya, ketika dewasa malah jomblo. Ups! Hehehe

4. Dibolehin hangout sampai malam

jackiessnaps.myportfolio.com

Suka iri sama kakak atau orang dewasa yang boleh pulang jam 9 hingga 10 malam setelah hangout bareng sobatnya. Kita juga kepengen, dong.

Jangankan pulang malam. keluar buat hangout aja kadang enggak dibolehin, kan? Huhuhu

5. Permasalahan orang dewasa itu nampak 'keren' dan 'penting'

professor-falken.com

Dimata anak-anak, permasalahan orang dewasa itu nampak sangat penting dan 'keren'. Berantemnya bukan lagi sekedar menyembunyikan sepatu temannya di kelas, tapi bisa jadi seperti permasalahan percintaan yang kompleks.

6. Ingin merasakan diberi tanggung jawab dan dipercaya

sp.depositphotos.com

Orang dewasa suka enggak percayaan sama anak-anak. Katanya sih, belum bisa diberi kepercayaan dan tanggung jawab.

Coba kalau sudah dewasa. Pasti asyik!

7. Bisa ikut pemilu alias nyoblos!

jakarta.tribunnews.com

Ingin tahu gimana sih ikut pemilu alias pemilihan umum itu? Terus setelah selesai memilih, kita mencelupkan jari kelingking ke tinta. Pengen banget!

Sayangnya, usianya belum mencukupi dan enggak punya KTP. Hiks!

Kalau sekarang gimana? Malah ingin balik ke masa anak-anak yang tanpa beban, ya? hehehe

8. Ingin cobain kosmetik mama. Penasaran banget!

the-digital-picture.com

Dulu mama berdandan supaya makin cantik. Tapi ketika kita minta pakai kosmetik mama, katanya belum perlu. Padahal penasaran banget sama 'pernak-pernik' kosmetiknya.

Alhasil ingin cepat dewasa supaya bisa berdandan. Impian gadis-gadis nih pasti!

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...