Pelanggan kecewa dengan lambatnya pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem, Kabupaten Karo, dalam mengatasi kebocran pipa di kawasan pemukiman penduduk di Gang Dame I, Jalan Samura, Komplek Stadion Bola, Kecamatan Kabanjahe.
Padahal, warga diwakili Kepala Dusun IV, Desa Samura, Syafirzal telah melaporkan kebocoran pipa PDAM Tirta Malem, berdampak menimbulkan becek kondisi jalan. Laporan langsung disampaikan Syafrizal didampingi warga ke Kantor Pelayanan PDAM Tirta Malem pada Kamis 25 Oktober 2018.
Nyatanya hingga saat ini Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tersebut hingga kini tidak kunjung merespons komplain warga, merupakan pelanggan PDAM Tirta Malem.
“Pekan lalu sudah kami laporkan ke PDAM Tirta Malem, tetapi sampai sekarang belum ada tangapan dari pihak terkait. Warga di sini sudah resah, karena air yang seharusnya difungsikan ke rumah warga sudah meluber ke jalan,” kata Kepala Dusun IV, Desa Samura, Syafirzal didampingi Bude Lis, dan Robin warga lainnya, Rabu 31 Oktober 2018.
Akibat bocornya pipa PDAM Tirta Malem, sebut Syafirzal, badan jalan di pemukiman warga becek.
“Ruas jalan menjadi becek dan menggangu penguna jalan,” tegas Syafirzal.
Menanggapi keluhan warga, Dirut PDAM Tirta Malem, Arvino Hamsyari berjanji akan segera mengatasi kebocoran pipa tersebut.
“Akan kita lakukan perbaikan pipa bocor itu, selambat-lambatnya besok. Mengingat saat ini petugas lapangan kita sedang bekerja di luar juga,” ujar Arvino.
Comments
Post a Comment