Skip to main content

Kontingen Garuda XXIII-L/Unifil Sumbang Generator Untuk Warga Lebanon

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-L/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) atau Indonesian Battalion (Indobatt) pada misi perdamaian PBB, akan segera mengakhiri penugasannya di Lebanon Selatan setelah bertugas selama satu tahun.

Seperti diketahui, Pasukan Kontingen Garuda XXIII-L/Unifil dibawah pimpinan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, S.I.P. sebagai Komandan Satgas (Dansatgas), bermarkas di UN Posn-1 Distrik Adshit Al Qusyar, Lebanon Selatan.

Menjelang berakhirnya penugasan di Lebanon Selatan, Kontingen Garuda XXIII-L/Unifil memberikan sumbangan bantuan berupa 1 unit Generator berkekuatan 15 KVA untuk warga Distrik Adshit Al Qusyar, Jumat (30/11/2018).

Bantuan Generator diserahkan langsung oleh Letkol Inf Arfan Johan Wihananto kepada Kepala Distrik (Mayor) Adshit Al Qusyar, Mr. Ali Husein Ballout yang disaksikan Pejabat Distrik, Kasi Cimic (Civil Military Coordination) Indobatt Mayor Inf Viko Hendrika Sandro dan masyarakat setempat di kantor Distrik (Baladiyah).

Mr. Ali Husein Ballout menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kontingen Garuda XXIII-L/Unifil dalam hal ini Letkol Inf Arfan Johan Wihananto atas sumbangsih dan perhatiannya terhadap warga Adshit Al Qusyar. “Atas nama masyarakat disini saya mengucapkan terima kasih, karena Pasukan Garuda Indobatt telah berbuat banyak kepada masyarakat kami, terutama dengan program-program Cimic nya,” ungkapnya.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, yang selama ini kami sangat membutuhkan Generator seperti ini terutama untuk kegiatan-kegiatan social,” kata Mr. Ali Husein Ballout.

Pada kesempatan yang sama, Letkol Inf Arfan Johan Wihananto juga menyampaikan terima kasih dan salam perpisahan kepada warga Adshit Al Qusyar. “Ini merupakan kenang-kenangan dari Kontingen Garuda XXIII-L/Unifil untuk warga disini setelah setahun kita bersama. Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat untuk seluruh masyarakat disini,” tuturnya.

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...