Skip to main content

Reaksi Hotman Paris saat Diberi Gelar 'Warrior of Justice': Aku Enggak Mau 'GR'

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan

Hotman Paris

TRIBUNWOW.COM - Kiprah pengacara Hotman Paris Hutapea di ranah hukum tengah melejit lantaran dirinya mau melayani orang dari berbagai latar belakang untuk konsultasi hukum di kedai Kopi Johny.

Masyarakat pun banyak yang merasa kagum terhadap dirinya, di saat para penegak hukum lainnya mematok tarif tinggi demi selesaikan kasus, Hotman Paris tidak memungut biaya sepeser pun.

Hal itulah yang membuat satu di antara banyak penggemar Hotman Paris memberinya gelar sebagai 'Warrior of Justice' atau 'Pejuang Keadilan'.

Melalui video yang diunggah oleh akun Instagram @hotmanparisofficial pada Sabtu (1/12/2018), nampak seorang penggemar memberikan gambar karikatur Hotman Paris yang dikemas dalam sebuah bingkai.

Dalam gambar tersebut, nampak sosok Hotman Paris mengenakan pakaian putih dengan sabuk hitam seperti yang dikenakan oleh pemain olahraga bela diri.

Kedua tangan Hotman Paris masing-masing memegang segelas kopi serta bakpao yang menjadi ciri khas dari warung Kopi Johny tempatnya biasa menemui para klien.

Dengan nada bercanda, Hotman Paris menceritakan jika dirinya sudah berbunga-bunga, mengira akan diberi uang banyak sebagai bayaran pengacara.

"Ini di Kopi Johny, semula hatiku berbunga-bunga bakal dapat honor pengacara yang besar, tau-tau Pak Edi cuma bawa foto," ucap Hotman Paris sambil menunjuk gambar yang dibawa oleh penggemar bernama Pak Edi tersebut.

"Ada foto saya, ada kopi, ada bakpao. Ada katanya, aduh gua enggak mau baca ini deh, aku enggak mau GR," kata Hotman Paris yang merendah kala ia disebut sebagai 'Justice of Warrior' dalam gambar tersebut.

Pak Edi pun meminta Hotman Paris membaca tulisan di bawah 'Justice of Warrior' itu.

"Warkop with love, dari warung kopi with love," ucap Hotman Paris membaca tulisan tersebut.

"Maksudnya, kenapa lo bikin ini?" tanya Hotman Paris.

Pak Edi pun menceritakan jika dirinya terinspirasi dari ucapan Hotman Paris ketika menanggapi aparat yang seolah tidak suka jika Hotman menangani orang-orang menyelesaikan kasusnya di warung kopi.

"Ini karena saya terinspirasi dari ucapan Bang Hotman yang menanggapi adanya aparat yang tidak suka aktivitas Bang Hotman di Kopi Johny. Makanya saya gambarkan di sini, sesuai dengan ucapan Bang Hotman," ungkap Pak Edi.

"Ada simbol keadilan, jadi Bang Hotman ini berjuang untuk keadilan," tambah Pak Edi.

Sebelumnya ada seorang aparat kepolisian dari Kapolres Bogor yang menyanggah pernyataan Hotman Paris di Instagram pada kasus pemerkosaan anak di bawah umur.

Hotman Paris awalnya menjelaskan jika ada anak korban pemerkosaan datang bersama orangtuanya ke Kopi Johny pada Jumat (23/11/2018).

Dalam aduannya kepada Hotman Paris, sang ayah dari anak tersebut mencurigai adanya upaya tukar guling di mana pelaku pemerkosaan diduga melaporkan pemukulan yang dilakukan ayah korban ketika membela anaknya yang diperkosa.

Pihak Kapolres Bogor pun menyebut jika tidak ada laporan dari pelaku mengenai kasus pemukulan seperti yang disebut oleh ayah korban dan mempertanyakan tindakan orangtua yang malah mengekspos sang anak melalui Instagram Hotman Paris.

Pihak Kapolres Bogor meminta Hotman Paris untuk mengkonfirmasi terlebih dahulu sebelum memposting, ia bahkan juga menyindir Hotman yang berusaha menegakan kasus hukum di warung kopi.

Hotman Paris pun membela diri dan mengatakan jika sudah menutupi wajah anak korban pemerkosaan tersebut.

Ia juga balas mempertanyakan sikap Kaporles Bogor yang seolah tidak suka jika masyarakat mengadukan masalah hukumnya ke Kopi Johny.

Hotman Paris juga pernah menyatakan alasannya membuka konsultasi hukum di Kopi Johny.

Hotman Paris menuturkan jika dirinya membuka konsultasi hukum di Kopi Johny bukan karena ingin mencari popularitas.

Menurut Hotman Paris, ini dimaksudkan agar rakyat kecil tidak merasa segan dan takut jika harus datang ke kantornya.

Oleh karena itu, ia sengaja membuka konsultasi hukum di Kopi Johny yang ia sebut sebagai "kopi rakyat".

Hotman Paris pun menjelaskan jika konsultasi hukumnya sejauh ini telah mendatangkan manfaat bagi rakyat kecil yang membutuhkan keadilan.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...