Skip to main content

Saling Tukar Nomor Telpon, Sharing Pribadi Lalu Konsultasi AIDS Pun Bisa Dilakukan

Gatot untuk Banjarmasinpost.co.id

Ketua Lembaga Intan Jamrud Support Plus Kalsel, Gatot berfoto bersama peserta sosialisasi penanggulangan AIDS

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Sampai kapan pun tetap membantu sesama Orang Dengan HIV/AIDS, begitulah motto dari Lembaga Intan Jamrud Support Plus Kalsel. Hal itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Intan Jamrud Support Plus Kalsel, Gatot, Sabtu (1/12/2018), bertepatan dengan Hari AIDS Sedunia 2018.

"Alhamdulilah kami sampai kapanpun tetap membantu, malah tidak hanya orang Kalsel. Melainkan banyak orang luar yang datang ke lembaga kami," ucap Gatot.

Melalui sharing secara pribadi dari nomor telpon yang didapat melalui akun media sosial, Gatot mengatakan membuka secara umum untuk konsultasi terkait HIV/AID.

Ia menjelaskan ada media sosial facebook dan lainnya. Dari situlah obrolan untuk memberikan motivasi pun dimulai.

Tentunya, dalam lembaga yang ia pimpin saat ini, tak hanya Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) yang terlibat. Melainkan ada pula orang yang hidup berdampingan dengan ODHA, semisal suami atau istri dari ODHA serta keluarganya.

Mereka yang mendampingi para ODHA atau yang disebut juga Orang Hidup dengan HIV/AIDS (OHIDA) ujar Gatot juga perlu mendapatkan pengetahuan. Serta perlindungan dan dukungan untuk terus saling menguatkan.

Biasanya, disampaikan Gatot dalam obrolan bersama ODHA maupun OHIDA ialah tentang bagaimana menjalani hidup dengan HIV, menjalani pengobatan serta apa bisa mereka diterima di lingkungan.

"Mereka baru ODHA dan bagaimana kendala mereka. Tentunya disini kami perlu saling memberikan edukasi kepada teman, baik ODHA lama maupun yamg baru," jelas lelaki yang juga merupakan ODHA tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)

Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...
Post a Comment
Read more

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...
Post a Comment
Read more

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...
Post a Comment
Read more