Skip to main content

Senderan Tukad Lebah Ambrol

DENPASAR, BALIPOST.com – Hujan seharian yang sempat mengguyur wilayah Denpasar, Kamis (29/11) lalu membuat senderan Tukad Lebah jebol, Jumat (30/11) kemarin. Akibatnya, halaman salah satu rumah warga di Jalan Kecubung nomor 81, Banjar Lebah, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur tersebut ambrol.

Tidak hanya itu sebuah tiang listrik yang ada disekitar senderan tersebut roboh dan menimpa rumah warga lainnya yang berada di seberang sungai. Tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut, namun pemilik rumah Anak Agung Ngurah Anom Manik Agung, mengaku kaget dengan adanya musibah ini.

Ia yang akrab dipanggil Turah Manik saat terjadi musibah sedang ke luar rumah untuk olahraga. Sekitar pukul 06.00 Wita mendapat laporan kalau senderan halaman rumahnya di pinggir Tukad Lebah jebol. “Saat musibah terjadi, saya lagi olahraga. Jadinya saya tidak tahu persis musibah senderan halaman rumah saya jebol tergerus air, namun saya dikasih tahu kalau senderan halaman rumah jebol dari teman,” kata Turah Manik, yang ditemui kediamannya.

Senderan halaman rumahnya yang jebol itu, diakuinya dijadikan garase kendaraan. “Di belakang rumah, saya memiliki kos-kosan dan halaman rumah saya ini dipakai untuk garase untuk parkir kendaraan. Saat kejadian, syukurnya mobil sedan milik penghuni kos tidak jatuh ke sungai, hanya motor saya saja dan garase yang berbahan tiang besi dan atap seng yang jatuh ke sungai. Tapi itu tidak apa-apa karena motor saya motor tua,” ujarnya.

Baca juga: Badung Uji Coba Olah Limbah Cair Jadi Air Bersih

Dia juga menyatakan, motor yang jatuh ke sungai tak sampai hanyut karena saat musibah air sungai mulai menyusut. “Saya bersyukur saja, kendaraan milik penghuni kos tidak sampai jatuh ke sungai, karena kendaraan yang diparkir di pinggir sungai yang jebol lagi beraktivitas dan tidak ada di kos. Untuk mengantisipasi supaya kendaraan penghuni kos ini tidak jatuh, warga Kecubung bergotong royong memindahkan mobil dari pinggiran sungai,” ucapnya.

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Pasukan Sigap (Pasgap) Biru Dinas PUPR Kota Denpasar, yang langsung terjun ke lapangan dalam menangani longsoran senderan halaman rumahnya. “Pasgap Biru Dinas PUPR langsung datang dan melakukan pembersihan dan juga memindahkan material yang ambrol termasuk garase saya yang terbuat dari besi dan atap seng dari sungai dibawa ke atas. Cuma tiang listrik saja yang masih roboh menimpa rumah warga di sebelah sungai yang belum dipindahkan dari PLN,” tandas Turah Manik. (Eka Adhiyasa/balipost)

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...