Skip to main content

Jurnalis Tempo Menang Pro Warriors Season 2, Intip Seleksinya

Tim Orange, Andhara Yanoe 22 tahun dan Adnan Buchari 26 tahun, saat berlari menuju finish Pro Warriors season 2/Pro Warriors

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Tempo, Adnan Buchari (26 tahun) dan rekannya Andhara Yanoe (22 tahun) berhasil menang dan meraih Rp 1 miliar dalam acara Pro Warriors. Pro Warriors adalah reality show yang menantang 16 Warriors untuk menaklukkan diri dari berbagai tantangan yang menguji fisik serta mental dengan latar belakang keindahan alam Indonesia Timur untuk memperebutkan Rp 1 Miliar. Acara yang dibagi dalam 13 episode ini ditayangkan setiap hari Sabtu pukul 22:00 WIB di Net TV.

16 Warriors ini dibagi menjadi 8 tim. Ari, sapaan Adnan, mengatakan dirinya harus bolos 31 hari dari kantor pada akhir Agustus hingga September untuk mengikuti syuting ini. "Untuk syuting, kami ke Sumbawa (Provinsi Nusa Tenggara Barat) , Sumba dan Flores (Provinsi Nusa Tenggara Timur), Ternate dan Tidore (Maluku Utara) dan Ambon (Provinsi Maluku)," kata Ari pada Senin 31 Desember 2018.

Ari, sapaan Adnan, menceritakan berbagai tes yang harus dilaluinya untuk menjadi peserta reality show itu. "Kami dites berenang, pull up, sit up, push up," kata Ari yang melakukanya di salah satu pusat kebugaran di Jakarta.

Ari pun diminta berlatih angkat beban dan harus mengelilingi lapangan. "Bebannya sekitar 30 kilogram, tapi harus dibawa lari keliling lapangan 10 kali," katanya.

Tes berenang pun tidak main-main. Selain dites berenang beberapa ratus meter, peserta juga diminta untuk menyelam sedalam 10 meter. Menurut Ari, pada musim kali ini semua peserta harus bisa berenang. "Pada season sebelumnya, ternyata ada peserta yang tidak bisa berenang, dan akhirnya mendapat pertolongan pada tantangan pertama," kata Ari.

Adnan Buchari 26 tahun, Jurnalis Tempo dan Peserta Pro Warriors/Pro Warriors

Selain tes fisik yang benar-benar melelahkan, Ari mengatakan ada pula tes karakter dan tes kepemimpinan serta tes pemecahan masalah. "Setelah lolos semua itu, masih ada lagi booth camp. Kami diajarkan bagaimana mendirikan tenda, cara bertahan hidup dasar, pemberian pertolongan pertama saat gawat darurat, serta cara menggunakan alat untuk memanjat tebing, katanya.

Ari mengatakan dirinya mendapat sedikit keuntungan karena pernah ikut klub pecinta alam saat Sekolah Menengah Atas dan kuliah. Keahlian seperti mendirikan tenda dan tantangan naik gunung, pernah dilakukannya. "Memang itu benefit dan latihan fisik sangat perlu. Tapi yang lebih penting itu kerjasama tim," kata Ari.

Menurut Ari, semua tantangan yang diberikan panitia itu mengutamakan kerja sama. Selain itu kekompakan antar anggota satu tim itu penting agar bisa saling mendukung. "Sebenarnya team work itu penting untuk menjaga mood. Jadi kalau satu down, satunya bisa back up," kata Ari.

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp