GIRLISME.COM – seniman, musisi, wisatawan Yogyakarta turut memadati kawasan Titik Nol Km. Lokasi tersebut merupakan tempat digelarnya acara Tribute to Seventen dengan tema ” Untukmu Sabahat”.
Acara yang digelar untuk mengenang personel band Seventeen dan korban lainnya akibat tsunami Selat Sunda tersebut dimulai pukul 14.30 WIB pada Sabtu (29/12) kemarin.
“Idenya itu berawal saat kami bersama-sama melayat almarhum Bani (M Awal Purbani, pemain bass Seventeen). Tercetus membuat acara ini,” ujar Koordinator Program dan Humas Jogja Berbakti Anang Batas di Titik Nol Km, Sabtu (29/12/2018).
Anang Batas juga menyampaikan bahwa awalnya acara tersebut akan dibuat dengan sederhana. Namun ternyata, respon positif dari berbagai pihak membuat acara tersebut akhirnya diselenggarakan dengan maksimal.
“Di tengah jalan banyak yang suport. Banyak yang menghubungi, menyumbangkan lampu, sound, alat band, panggung, multimedia, dan konsumsi,” katanya.
https://krjogja.com
Anang juga menjelaskan bahwa pada acara tersebut juga dibuka donasi yang nantinya akan diserahkan kepada manajemen Seventeen.
“Besok kita serahkan ke perwakilan managemen Seventeen. Kita belum tahu nanti bagaimana dari manajemen maupun keluarga,” ungkapnya.
Deretan musisi yang mengisi acara “Untukmu Sabahat” antara lain DGYK (Drummer Guyub YK), Cah Nyanyi YK, Dexter Band, Laf, Megahit, Shakey, Jikustik, JHF (Jogja Hiphop Foundation), Jasmine Elektrik, Istana Band featuring Doni & Yudhi eks Seventeen. Selain itu, acara tersebut juga turut dihadiri oleh Ifan, vokalis Seventeen.
Sebelumnya, melalui konfrensi pers BKMG pada Minggu (23/12) pukul 02:00 dini hari, disampaikan bahwa telah terjadi tsunami yang diakibatkan oleh longsor bawah laut karena pengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau. Selain itu, pada hari Sabtu (22/12) juga terjadi gelombang pasang akibat pengaruh bulan purnama, sehingga ada kombinasi antara fenomena alam yaitu tsunami dan gelombang pasang.
BMKG juga mengatakan bahwa tidak ada gempa yang menyebabkan terjadinya tsunami di Pantai Anyer, Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam. Melalui akun twitter resminya @infoBMKG disampaikan bahwa kejadian tersebut merupakan gelombang air laut pasang.
Comments
Post a Comment