Skip to main content

Memanfaatkan Bakteri Penghasil Listrik untuk Membuat Baterai

UC Berkeley

Bakteri dalam usus bisa menghasilkan listrik.

Nationalgeographic.co.id - Jauh di bawah tambang, di dasar danau, bahkan di usus kita sendiri, bakteri bekerja keras menghasilkan listrik untuk bertahan hidup dalam lingkungan rendah oksigen.

Sang penghasil tenaga ini kemudian dimanfaatkan oleh para peneliti untuk memberikan daya pada berbagai macam hal, mulai dari baterai hingga 'biohome'.

Ada banyak jenis bakteri yang dapat memproduksi listrik, namun beberapa lebih bagus dari yang lainnya. Masalahnya adalah mereka sangat sulit untuk dikembangkan dalam laboratorium. Juga membutuhkan biaya yang mahal.

Baca Juga :

Namun, teknik terbaru dari para insinyur di MIT, membuat pengurutan dan identifikasi bakteri penghasil listrik tersebut menjadi lebih mudah dari sebelumnya sehingga siap diaplikasikan pada teknologi yang digunakan sehari-hari.

Bakteri penghasil listrik mampu melakukan trik dengan memproduksi elektron di dalam sel, kemudian melepaskannya melalui saluran kecil di membran sel. Proses tersebut dikenal dengan nama transfer elektron ekstraseluler (EET).

Sebenarnya, peneliti bisa mengidentifikasi kemampuan bakteri memproduksi listrik dengan menghitung aktivitas EET. Namun, cara itu cukup sulit dan memakan waktu.

Oleh sebab itu, peneliti biasanya menggunakan proses dielektroforesis untuk memisahkan dua jenis bakteri berdasarkan sifat kelistrikannya.

Dengan menerapkan voltase kecil pada strain bakteri dalam saluran mikrofluida yang berbentuk jam pasir, tim ilmuwan dapat memisahkan dan mengukur berbagai jenis sel yang saling terkait.

Selain itu, dengan mencatat tegangan yang diperlukan untuk memanipulasi bakteri dan merekam ukuran sel, para peneliti dapat menghitung polarisasi masing-masing bakteri,

Hasil studi menyimpulkan bahwa bakteri dengan polarisasi yang lebih tinggi merupakan produsen listrik aktif.

Selanjutnya, para peneliti juga akan meneliti bakteri yang dianggap sebagai kandidat terkuat untuk memproduksi listrik di masa depan.

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp