LEBAK, TitikNOL - Keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di proyek pembangunan pabrikasi Semen Merah Putih PT. Cemindo Gemilang tahap II di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, kembali disorot.
Pasalnya, beberapa TKA yang bekerja di perusahaan itu, disinyalir bekerja di posisi tenaga kerja kasar (Unskilled Worker).
Kendati sempat bungkam saat ditanya terkait hal ini, pihak PT Cemindo Gemilang melalui GM Support Sigit Indrayana akhirnya angkat bicara.
Meski wartawan mendapatkan sumber foto soal dugaan TKA yang pekerja kasar, namun Sigit lagi-lagi berkilah.
Menurut Sigit, semua tenaga asing yang bekerja di pembangunan pabrikasi Semen Merah Putih sudah sesuai dengan rencana penempatan TKA.
"Semua TKA di project pembangunan line 2 sesuai dengan RPTKA (Rencana Penempatan TKA). Karena itu dibutuhkan pendamping tenaga kerja lokal supaya terjadi transfer skill," kilah Sigit melalui aplikasi pesan WhatsAppnya, kemarin.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan pabrikasi Semen Merah Putih PT. Cemindo Gemilang tahap II, dikerjakan Kontraktor Perusahaan Asal Tiongkok PT. Sinoma Engineering Indonesia.
Dalam kegiatan pembangunan tersebut, disinyalir terdapat sejumlah TKA bekerja Unskilled. (Gun/TN1)
Comments
Post a Comment