Skip to main content

MRT Mulai Beroperasi Komersial, Begini Cara Membeli Tiket dan Jam Operasi

Foto: ANTARA/Wahyu Putro A/pd.

Winnetnews.com - Menurut laporan PT MRT Jakarta, sudah tercatat 332.184 orang telah menggunakan Moda Raya Terpadu (MRT) sejak beroperasi secara resmi pada Senin, 25 Maret 2019 hingga Kamis, 28 Maret 2019 lalu. Dari hasil pantauan, persentase lalu lintas penumpang terbanyak tercatat di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia dan Stasiun Lebak Bulus.

Mulai Senin, 1 April 2019, pengguna yang ingin menjajal MRT kini harus berbayar. Moda transportasi massa ini akan memulai operasi komersialnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan tarif MRT sebesar Rp10 ribu per kilometer dengan tarif termurah Rp3.000 dan termahal Rp14.000.

Direktur Operasi dan Perawatan Muhammad Effendi menjelaskan, seperti dikutip dari Indonesia Inside (31/3), PT MRT Jakarta di awal komersial operasinya akan menjalankan tujuh rangkaian dan satu cadangan dengan selang waktu keberangkatan antar-rangkaian kereta 10 menit.

Waktu operasi dimulai pada 05.30 WIB hinggga 22.30 WIB. Pada waktu sibuk, yakni pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB, rangkaian berangkat dengan selang waktu antar-rangkaian kereta adalah 5 menit.

“Mulai 1 Mei, kita akan tambah menjadi 14 rangkaian kereta dan waktu operasional dimulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB setiap hari,” ujarnya dikutip laman resmi MRT Jakarta, (31/3).

Cara Membeli Tiket MRT

Prihal pembelian tiket, Effendi menjelaskan, tiket yang bisa digunakan adalah single trip ticket atau tiket harian dengan satu tiket pengetapan masuk dan pengetapan keluar. Single Trip dapat diperoleh di mesin tiket otomatis (ticket vending machine) atau loket tiket (ticket sales office) yang ada di seluruh Stasiun MRT Jakarta.

Sebagaimana tiket KRL Commuter Line, pengguna bisa mengembalikan tiket secara langsung dan mengambil deposit Rp15.000 setelah perjalanan. Pengguna bisa mempergunakannya kembali selama sepekan dengan melakukan top up perjalanan di mesin penjual tiket.

Tiket berupa kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank juga bisa dipergunakan. JakLingko, E-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA), dan JakartaOne (Bank DKI) yang dapat diperoleh dari masing-masing bank.

PT MRT Jakarta juga telah merilis aplikasi MRT-J yang bisa diunduh pada sistem operasi Android maupun iOS. Pengguna aplikasi dapat mengetahui waktu tempuh antarstasiun dan gerai-gerai yang terdapat di setiap stasiun. Pengguna juga bisa mengetahui transportasi lain yang terkoneksi dengan stasiun MRT tertentu.

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp