KAREBATORAJA.COM, RANTEPAO — Dewan Kesenian Daerah (DKD) Toraja Utara yang baru dibentuk beberapa waktu lalu, menggelar rapat kerja pertama pada Senin, 1 April 2019 malam.
Dalam rapat kerja ini, pengurus dan anggota DKD mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
“Karena organisasi ini baru dibentuk maka yang pertama kita lakukan adalah membuat AD/ART dan disahkan tadi malam,” ungkap Ketua Dewan Kesenian Daerah Toraja Utara, Aras Parura, dalam siaran pers tertulis ke redaksi , Selasa, 2 April 2019.
Aras mengatakan, selain membuat dan mengesahkan AD/ART, pengurus juga merumuskan program kerja periode 2018-2020.
Aras menyatakan di era kepengurusan ini, DKD akan mengupayakan agar kesenian dapat memberikan efek ganda (multiplier effect) bagi ekonomi dan pariwisata Toraja.
“Kehadiran DKD juga harus memberikan manfaat bagi para pelaku seni serta masyarakat pada umumnya. Jadi, tidak hanya sebuah karya yang harus diapresiasi tetapi lebih dari itu harus mampu memberikan manfaat seluas-luasnya,” urai Aras.
Pada aspek ekonomi, kata dia, seni adalah salah satu mata pencaharian dan bila diberdayakan dengan baik maka bisa membuka lapangan kerja. Sedangkan dari aspek pariwisata, seni merupakan salah satu pertunjukan yang dapat diagendakan dalam suatu paket tour yang menarik wisatawan.
“Pada aspek jatidiri, seni merupakan kultur yang melekat dalam setiap kehidupan,” katanya.
Pengurus DKD, kata Aras, akan mendata semua kelompok seni yang ada di Toraja Utara. Dan ke depan, kelompok-kelompok ini akan diberdayakan. (*)
Penulis: Arthur
Foto: dok. DKD Toraja Utara
Comments
Post a Comment