Skip to main content

MIUI 11 Bakal Hadir dengan Fitur Anyar dan Ikon Lebih Segar

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi sudah memastikan untuk memulai pengembangan MIUI 11.

Sejumlah informasi terbaru seputar MIUI 11 ini juga sudah diungkap oleh Xiaomi dalam beberapa kesempatan.

Dikutip dari XDA Developers, Selasa (2/4/2019), bocoran seputar tampilan antarmuka milik Xiaomi ini diungkap oleh Product Director MIUI Liu Ming dan Design Direct MIUI, Ge Rui, dalam sebuah sesi di Weibo.

Salah satu hal yang baru dari MIUI 11 adalah tampilan ikon lebih segar. Selain itu, animasi di MIUI 11 juga akan dibuat tampil mulus.

Perlu diketahui, ikon MIUI sebenarnya tidak banyak berubah sejak MIUI 6. Oleh sebab itu, perubahan ini akan menawarkan perubahan desain yang cukup signifikan di MIUI 11.

Menurut bocoran, ikon MIUI 11 akan tampil lebih datar dan dibuat simpel ketimbang versi saat ini. Laporan juga menyebut bahwa pengguna dapat mengubah bentuk ikon sesuai dengan keinginannya.

Xiaomi pun disebut akan menyematkan sistem manajemen screenshot otomatis. Jadi, MIUI dapat mendukung tindakan penghapusan screenshot secara otomatis, begitu dibagikan ke orang lain.

Terakhir, Xiaomi juga akan memasukkan tema bertema gelap (dark theme) ke MIUI 11, yang kini sebenarya sudah digulirkan ke MIUI 10 beta di Mi 8 dan Redmi Note 5 Pro.

1 of 3

Teknologi Fast Charging Xiaomi Bisa Isi Baterai 4.000mAh dalam 17 Menit

Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Sebelumnya, Xiaomi juga disebut-sebut siap memperkenalkan teknologi pengisian daya terbaru bernama Super Charge Turbo.

Mengutip laman Softpedia, Senin (1/4/2019), teknologi ini menggunakan daya hingga 100 watt untuk mengurangi waktu pengisian daya smartphone.

Menurut Presiden sekaligus Co-founder Xiaomi Lin Bin, hanya dibutuhkan 17 menit untuk mengisi baterai berkapasitas 4.000mAh.

2 of 3

Dibandingkan dengan Pengisian Daya Cepat Milik Oppo

Logo Xiaomi (Foto: Agustin Setyo Wardani / Liputan6.com)

Dalam video yang diunggah, Lin Bin membandingkan pengisian daya Super Charge Turbo dengan sistem pengisian daya cepat milik Oppo yakni SuperVOOC Flash Charge.

Hasilnya menurut video tersebut, Oppo membutuhkan waktu selama 35 menit untuk mengisi penuh baterai 3.700mAh. Jadi dalam 17 menit, pengisian daya ini "hanya" mengisi daya sebanyak 65 persen baterai.

Lantas, kapan teknologi ini diperkenalkan? Berdasarkan hal-hal yang terlihat, Xiaomi siap mengungkap teknologi baru pada minggu ini.

Kemungkinan hanya perangkat-perangkat flagship yang akan kebagian fitur ini. Tentunya, pengisian daya 100 watt ini didukung dengan kabel USB berkecepatan tinggi.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...