Skip to main content

Posts

Huawei Target Jual 200 Juta Smartphone pada 2018

Huawei Nova 3i diluncurkan untuk pasar Indonesia, Selasa, 31 Juli 2018. (TEMPO/Amri Mahbub) TEMPO.CO , Jakarta - Setelah mengumumkan telah mencapai angka penjualan 100 juta unit smartphone pada 18 Juli 2018, Huawei menargetkan dapat menjual 100 juta unit lagi hingga akhir tahun ini. "Dengan performa seperti ini kami memiliki ambisi untuk bisa mencapai angka 200 juta unit di akhir tahun ini," kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, dalam peluncuran nova 3i di Jakarta, Selasa, 31 Juli 2018. Menurut Lo Khing Seng, kepercayaan konsumen terhadap merek Huawei semakin hari semakin meningkat. Hal ini terlihat dari pencapaian angka penjualan 100 juta unit yang semakin cepat dari tahun ke tahun. Pada 2015, Huawei mencapai angka penjualan 100 juta unit pada 22 Desember. Kemudian, di tahun 2016, Huawei mencapai angka 100 juta pada 14 Desember. Pencapaian semakin cepat di mana Huawei berhasil menjual 100 juta unit pada 12 September 2017. "Ko

Pengamat Ini Sebut Pemasangan Kain Waring di Kali Item Tidak Efektif

JAKARTA, NNC - Peneliti Bidang Sosial The Indonesian Institute, Umi Lutfiah mengatakan bahwa pemasangan kain waring untuk mengurangi bau busuk Kali Item di Jakarta adalah sangat tidak efektif. "Upaya yang jelas sangat tidak relevan untuk dilakukan adalah pemasangan kain waring. Pemasangan ini hanya akan menambah bengkaknya biaya operasional," kata Umi melalui siaran persnya di Jakarta, Selasa (31/7/2018). Terbukti, setelah pemasangan kain waring di Kali Item, baunya tidak juga berkurang. Menurut dia, ada dua hal yang patut diperhatikan dalam penanganan Kali Item ini. Pertama, penguatan koordinasi antarpihak yang peduli terhadap Kali Item. Koordinasi sangat diperlukan agar upaya yang dilakukan lebih masif dan terstruktur sehingga tingkat keberhasilannya akan lebih tinggi. "Koordinasi penting dilakukan untuk menghindari saling klaim jika bau Kali Item sudah dapat diatasi," katanya seperti dilansir Antara. Kedua, fokus penanganan pada upaya pencegahan.

Huawei Target Jual 200 Juta Smartphone pada 2018

Huawei Nova 3i diluncurkan untuk pasar Indonesia, Selasa, 31 Juli 2018. (TEMPO/Amri Mahbub) TEMPO.CO , Jakarta - Setelah mengumumkan telah mencapai angka penjualan 100 juta unit smartphone pada 18 Juli 2018, Huawei menargetkan dapat menjual 100 juta unit lagi hingga akhir tahun ini. "Dengan performa seperti ini kami memiliki ambisi untuk bisa mencapai angka 200 juta unit di akhir tahun ini," kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, dalam peluncuran nova 3i di Jakarta, Selasa, 31 Juli 2018. Menurut Lo Khing Seng, kepercayaan konsumen terhadap merek Huawei semakin hari semakin meningkat. Hal ini terlihat dari pencapaian angka penjualan 100 juta unit yang semakin cepat dari tahun ke tahun. Pada 2015, Huawei mencapai angka penjualan 100 juta unit pada 22 Desember. Kemudian, di tahun 2016, Huawei mencapai angka 100 juta pada 14 Desember. Pencapaian semakin cepat di mana Huawei berhasil menjual 100 juta unit pada 12 September 2017. "Ko

Bodi Transparan Xiaomi Mi 8 Explorer Hanya Ilusi?

Tampilan belakang Mi 8 Explorer (Foto: Neowin) JAKARTA - Xiaomi kembali meluncurkan produk terbarunya, yakni seri Mi 8. Seri ini menghadirkan 3 varian, yakni Mi 8 SE versi reguler dan premium, serta Mi 8 Explorer. Dilansir Neowin, Rabu (1/8/2018), Mi 8 Explorer tampaknya menjadi produk yang menjadi sorotan karena merupakan versi paling premium. Produk ini menawarkan cukup banyak perangkat keras kelas atas, seperti sistem pengenalan wajah 3D berbasis inframerah dan pembaca sidik jari yang di-display. Selain itu, yang paling menarik adalah tampilan belakang yang berdesain transparan. Panel tembus pandang ini dikabarkan memberikan penggunanya pemandangan internal atau isi di dalam ponsel. Namun, kabar terbaru menyebutkan jika hal tersebut tidak benar-benar nyata. Beberapa gambar mengungkapkan jika ada sebuah PCB yang digunakan untuk menciptakan ilusi pada tampilan belakang Mi 8 Explorer. Xiaomi menggunakan papan fisik di bawah kotak belakang transparan, papan ini tidak ak

Susi Ingin Ajang Penghargaan untuk Perempuan Indonesia Digencarkan

Sandiaga Uno dan Susi Pudjiastuti dalam acara #KitaSupreme di Lapangan Monas (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan) Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengapresiasi pagelaran busana dan pemberian penghargaan kepada perempuan-perempuan hebat Indonesia bertajuk #KitaSupreme di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Susi pun meminta agar ajang seperti ini semakin digencarkan. "Menghargai, mengapresiasi prestasi dan kerja wanita adalah satu hal yang menggembirakan. Saya bilang, sering-sering bikin kegiatan seperti ini. Wanita yang mendapat penghargaan akan berkarya lebih, karena ternyata ada yang mengapresiasi," kata Susi di lokasi, Selasa (31/7). Menurutnya, ajang penghargaan untuk perempuan, harus diperhatikan untuk meningkatkan aktualisasi diri. Dengan begitu, kata Susi, mereka bisa termotivasi untuk terus menjadi sosok-sosok inspiratif. "Kadang bete juga kalau kerja, capek kerja tapi enggak ada yang lihat dan respons. Tapi, so so fun to see lady berkarya di bid

Susi Ingin Ajang Penghargaan untuk Perempuan Indonesia Digencarkan

Sandiaga Uno dan Susi Pudjiastuti dalam acara #KitaSupreme di Lapangan Monas (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan) Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengapresiasi pagelaran busana dan pemberian penghargaan kepada perempuan-perempuan hebat Indonesia bertajuk #KitaSupreme di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Susi pun meminta agar ajang seperti ini semakin digencarkan. "Menghargai, mengapresiasi prestasi dan kerja wanita adalah satu hal yang menggembirakan. Saya bilang, sering-sering bikin kegiatan seperti ini. Wanita yang mendapat penghargaan akan berkarya lebih, karena ternyata ada yang mengapresiasi," kata Susi di lokasi, Selasa (31/7). Menurutnya, ajang penghargaan untuk perempuan, harus diperhatikan untuk meningkatkan aktualisasi diri. Dengan begitu, kata Susi, mereka bisa termotivasi untuk terus menjadi sosok-sosok inspiratif. "Kadang bete juga kalau kerja, capek kerja tapi enggak ada yang lihat dan respons. Tapi, so so fun to see lady berkarya di bid

Pengamat Ini Sebut Pemasangan Kain Waring di Kali Item Tidak Efektif

JAKARTA, NNC - Peneliti Bidang Sosial The Indonesian Institute, Umi Lutfiah mengatakan bahwa pemasangan kain waring untuk mengurangi bau busuk Kali Item di Jakarta adalah sangat tidak efektif. "Upaya yang jelas sangat tidak relevan untuk dilakukan adalah pemasangan kain waring. Pemasangan ini hanya akan menambah bengkaknya biaya operasional," kata Umi melalui siaran persnya di Jakarta, Selasa (31/7/2018). Terbukti, setelah pemasangan kain waring di Kali Item, baunya tidak juga berkurang. Menurut dia, ada dua hal yang patut diperhatikan dalam penanganan Kali Item ini. Pertama, penguatan koordinasi antarpihak yang peduli terhadap Kali Item. Koordinasi sangat diperlukan agar upaya yang dilakukan lebih masif dan terstruktur sehingga tingkat keberhasilannya akan lebih tinggi. "Koordinasi penting dilakukan untuk menghindari saling klaim jika bau Kali Item sudah dapat diatasi," katanya seperti dilansir Antara. Kedua, fokus penanganan pada upaya pencegahan.