Jaksa Agung Australia mengatakan, Muslimin negara ini lebih dari warga yang lainnya, adalah korban terbesar terorisme.
IRNA (1/6) melaporkan, George Brandis, Jaksa Agung Australia, Kamis (1/6) menuturkan, para imigran Muslim yang tinggal di Australia tidak termasuk teroris karena mereka adalah mangsa para perekrut.
Brandis juga mendukung statemen Duncan Lewis, Dirjen Organisasi Keamanan Intelijen Australia, ASIO yang pada hari Rabu (31/5) menyatakan bahwa program pengungsi bukan sumber terorisme di Australia.
Sementara itu, Brian Burston, Senator Partai Satu Bangsa (One Nation) Australia mendesak agar Duncan Lewis dipecat karena telah menyimpangkan pandangan Senat pekan lalu saat menanggapi pernyataan Pauline Hanson, Ketua Partai Satu Bangsa terkait hubungan antara terorisme dan pengungsi.
Di sisi lain para pelaku tiga serangan teror terbaru di Australia yaitu, Man Haron Monis, Abdul Numan Haider dan Fahad Jabar, ketiganya adalah imigran.
Menurut Brandis masalahnya bukanlah karena para teroris itu adalah imigran, tapi karena mereka telah diradikalisasi. (HS)
Comments
Post a Comment