AKURAT.CO, Pemerintah Kota Kupang menggelar pasar murah Ramadan Demi menjaga kebutuhan pokok warga di enam lokasi masjid wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pemerintah ingin memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi saat mengerjakan ibadah puasa Ramadan 1438 Hijriah.
"Enam lokasi masjid itu berada masing-masing di Kelurahan Oesapa, Bonipoi, Kuanino, Penfui, Namosain dan Kelurahan Penkase Oeleta," kata kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang Yeri Padji Kana, Kamis (31/5).
Dia mengatakan, pasar murah yang digelar mulai 6 Mei hingga 12 Mei itu akan melibatkan sejumlah lembaga dan dinas terkait yang berkaitan dengan aksi tersebut.
Sebut saja kata dia, akan melibatkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk kepentingan mendatangkan sejumlah komuditas lokal dari para petani untuk dijual dalam aksi pasar murah itu. Hal ini dilakukan untuk memberikan nilai dan harga positif bagi para petani lokal. "Kan saat ini beberapa komuditas sedang dipanen dan hal itu akan dikomunikasikan dinas terkait untuk dihadirkan dalam pasar murah itu," katanya.
Selain Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, pasar murah itu juga akan menghadirkan sepuluh distributor di Kota Kupang untuk mendagangkan seluruh barang kebutuhan pokok dengan harga distributor. Hal ini tentu akan memberikan peluang bagi distributor menurunkan seluruh barang dagangannya.
Perum Bulog kata dia juga dihadirkan sebagai lembaga yang diberi kewenangan menguasai beras, gula dan minyak goreng. "Ini penting untuk memastikan komuditas yang akan dijual baik dan berkualitas," katanya.
Disebutkan, pasar murah itu akan menjual sejumlah kebutuhan pokok warga seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang putih, bawang merah dan sejumlah barang kebutuhan lain dengan harga distributor.
Dengan kegiatan pasar murah itu diharapkan bisa membuka akses warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Selain itu dengan gelar pasar murah bisa memungkinkan terjadi stabilisasi harga di pasaran. "Ini harapan pemerintah sehingga masyarakat bisa berhari raya dengan terpenuhinya semua kebutuhan dalam rumah tangganya," kata Yeri.
Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Divre NTT Minggus Foes mengatakan siap melakukan pasar murah bersama Dinas Perindustrian tersebut.
Dia juga mengaku segera melakukan oeprasi beras cadangan pemerintah sesuai petunjuk dan arahan pemerintah yang masih ditunggu jadwalnya.
Saat ini kata dia, Bulog Divre NTT sedang melakukan pasar murah yang menjual sejumlah kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau. "Pasar murah merupakan kegiatan sepanjang tahun Bulog Divre NTT dan dilakukan di depan kantor Bulog NTT," katanya.
Dia mengatakan, meskipun belum melakukan operasi pasar beras cadangan pemerintah, namun Bulog NTT pastikan stok beras yang ada saat ini mampu memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu hingga perayaan Idul Fitri mendatang.
Karena itu masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir soal stok pangan rumah tangga itu.
Dia menyebut, saat ini Bulog NTT memiliki stok sebanyak 35.884 ton beras yang disebar di seluruh gudang milik Bulog di seluruh wilayah provinsi berbasis kepulauan itu.
Dari jumlah itu, stok beras medium berjumlah 34.762 ton dan beras premium sebanyak 1.122 ton, katanya.
Selain stok yang ada itu, Bulog NTT juga berencana mendatangkan tambahan beras dari sejumlah daerah di bulan puasa ini sebanyak 14.994 ton beras jenis beras medium.
Dari jumlah pasokan sebanyak 14.994 ton itu, yang dipasok dari Jawa Timur berjumlah 13.995 ton dan selebihnya akan dipasok dari Nusa Tenggara Barat berjumlah 999 ton.[]
Editor. Juaz
Sumber. Antara
Comments
Post a Comment