Beberapa waktu lalu, dunia maya sempat dibuat viral oleh foto objek-objek dengan banyak lubang. Foto tersebut dilengkapi dengan caption trypophobia, yaitu ketakutan terhadap lubang kecil-kecil. Singkatnya, mereka yang merasa geli dan jijik setelah melihat foto-foto tersebut bisa jadi memiliki kondisi psikologis tersebut.
Trypophobia bukan hanya terjadi di Indonesia, namun juga di seluruh dunia. Semua orang ingin mengetahui apakah dirinya mengidap kondisi tersebut atau tidak. Banyak yang mendiagnosa dirinya sendiri, namun tidak begitu paham apa itu trypophobia. Sebagaimana dikutip dari omgfacts.com, berikut penjelasan mengenai kondisi yang satu ini.
1. Bukan Sebuah Penyakit
Sumber: wcvb.com
Meskipun trypophobia bisa mengganggu kehidupan seseorang saat mereka merasa geli ketika melihat lubang-lubang kecil, secara medis keadaan tersebut belum dapat digolongkan sebagai sebuah penyakit.
Beberapa penelitian bahkan belum dapat menyimpulkan bahwa kondisi ini cukup serius sebagai sebuah penyakit.
2. Reaksinya Berbeda-beda
Sumber: thebabbleout.com
Sekitar 15% orang di seluruh dunia memiliki trypophobia. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda ketika melihat lubang-lubang kecil tersebut. Ada yang biasa saja, merasa geli, gemetar, hingga sesak nafas.
Seorang profesor dari Universitas Essex menyebutkan bahwa reaksi tersebut lebih cenderung kepada rasa jijik daripada takut sehingga belum pas jika disebut fobia.
3. Penyebabnya Belum Dapat Dipastikan
Sumber: thesun.co.uk
Berbagai asumsi dan hipotesis pun dikeluarkan untuk mengira-ngira penyebab trypophobia ini. Fobia yang sebenarnya disebabkan oleh kejadian masa lalu.
Namun, trypophobia belum resmi disebut fobia karena bisa jadi penyebabnya tidak terikat pada masa lalu.
4. Tidak Mudah Dihilangkan
Sumber: goodtherapy.org
Trypophobia tidak dapat dihilangkan begitu saja. Seperti kondisi psikologi lainnya, diperlukan sesi terapi dan hipnotis juga untuk menghilangkan ketakutannya pada lubang-lubang kecil. Namun, waktu yang diperlukan memang cukup lama.
Comments
Post a Comment