Insiden yang terjadi soal penggrebekan LBH Jakarta oleh sejumlah masa terkait isu kebangkitan PKI, membuat MUI ikut angkat bicara.
Wakil Ketua MUI, Zainut Tauhid dalam hal ini mengimbau kepada umat Islam untuk memaafkan pelaku yang terlibat dalam G30S/PKI. Sebab, ia percaya bahwa umat Islam merupakan umat yang pemaaf.
"MUI percaya bahwa umat Islam Indonesia adalah umat pemaaf dan bukan umat pendendam. Untuk hal tersebut, MUI mengimbau kepada seluruh umat Islam Indonesia agar dapat memaafkan semua orang yang pernah terlibat dalam peristiwa G 30 S/PKI tahun 1965, dengan tidak melupakan peristiwa sejarah yang pahit dan kelam tersebut," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9).
Hal itu didasari agar bangsa Indonesia tak terbebani oleh sejarah masa lalu. Meski demikian, kata Zainut, Komunis merupakan paham yang bertentangan dengan ideologi negara pancasila. Oleh karena itu ia mendukung ketetapan MPRS soal pembubaran PKI.
"MUI mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap waspada terhadap semua paham dan ajaran komunisme, Leninisme dan Marxisme agar sejarah bangsa Indonesia yang kelam tidak pernah terulang kembali," tandasnya.
Comments
Post a Comment