Bercinta terasa hambar tanpa mencicipi 'enaknya' intercourse, yakni proses penetrasi atau masuknya Mr. P ke lubang Miss V.
Sesi tersebut akan berjalan lancar bila penis tegak dan vagina basah. Karena itulah harus memperbanyak waktu foreplay sebelum adu 'goyang' dimulai.
Meraih orgasme itu tujuan utama dari intercourse. Tetapi sebagian besar kasus 'ketidakpuasan seksual' justru menimpa istri yang susah finish ketimbang suami.
Memang bukan hal mudah bawa si dia ke puncak nafsu cuma bermodalkan penetrasi. Untung ada solusi alternatif, yakni outercourse!
Sumber: candyboximages.com
Menurut lansiran The Sun, outercourse itu proses merangsang titik-titik sensitif di permukaan tubuh wanita yang dilakukan berbarengan dengan intercourse. Artinya, suami tetap 'bergerilya' meskipun sibuk beradu goyang.
Sumber: customcomfortmattress.com
Outercourse itu ibarat jurus pamungkas yang melengkapi intercourse. Istri dijamin cepat orgasme bila dilakukan bersamaan. Mudah sekali menguasai outercourse dalam waktu singkat karena gerakan dasarnya sama seperti sesi foreplay.
Sumber: doctoroz.com
Untuk melakukan outercourse hanya perlu merangsang titik-titik sensitif seperti klitoris dengan ciuman, pijatan, oral seks atau memakai vibrator.
Perlu diketahui bahwa titik sensitif bukan cuma terletak di luar tubuh, sebab G-spot dan A-spot juga termasuk outercourse yang bisa dimanjakan pakai jari, vibrator atau dildo.
Oleh karena itu, jangan cuma mengandalkan intercourse! Padukan dengan outercourse agar istri cepat orgasme. Ingat, seks harus memberi kenikmatan pada seluruh tubuh, bukan cuma kelamin atau bagian dalam vagina.
Jadi, mau coba outercourse ke istri tercinta? Dijamin si dia makin sayang dan minta lagi.
Comments
Post a Comment