Skip to main content

Karateka Asal Sukabumi Diyakini dapat Raih Emas pada Sea Games Mendatang

Ilustrasi/JUSTIA GANANG

SUKABUMI, (PR).- Tiga karateka asal Kabupaten Sukabumi, Minggu 6 Agustus 2017 diharapkan dapat meraih medali pada Sea Games 2017 mendatang. Ketiga atlet, Ayu Rahmawati, Eva Fitria dan Siti Maryam kini telah berada TC di Tokyo Jepang. Mereka tengah mengikuti pusat kepelatihan mempersiapkan pertandiangan Sea Gemas bersama atlet karateka nasional lainnya

Atlet asal Kabupaten Sukabumi itu, terus berlatih diharapkan tidak hanya dapat memperoleh medali emas membawa harum Indonesia. Tapi dikancah bergengsi  kejuaraan antar negara-negara Asia dapat membawa harum Sukabumi. Sea Gemas yang akan mempertandingkan cabang bela diri asal Jepang, di Malaysia, Selasa-Kamis 22-24 Agustus 2017 mendatang.

“Kami optimis seluruh atlet asal Kabupaten Sukabumi dapat meraih emas.  Mereka telah membuktikan kualitasnya saat mengikuti pertandingan dan berhasil memperoleh medali emas,” kata Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Sukabumi, Kamaludin Zain .

Didampingi Sekretaris Forki, Kabupaten Sukabumi, Zamzam Solehudin, Kamaludin Zain mengatakan  seluruh atletnya tidak hanya menunjukan kualitas. Tapi berbagai pertandingan telah berhasil mengukir prestasi.

Tidak hanya mampu berhasil memperoleh medali emas pada Porda 2016 lalu. Tapi  sebelumnya, di PORDA 2014 lalu para atlet Sukabumi  memperoleh emas, pada PON 2012 lalu di Riau, mereka  mendapatkan perak, Begitupun pada PON Jabar 2016 lalu “Bahkan  Sea Gemas 2013 lalu di Myanmar berhasil memrebut medali perunggu,”  kata Kamaludin Zain.

Kamaludin Zain menambahkan  saat mengikuti TC di Jepang Juli 2017 lalu,  ketiga atlet kebanggaan warga Kabupaten Sukabumi itu, berhasil mendapat medali perunggu di kejuaraan Asia AKF di Kazakstan . Mereka bagian dari peroleh medali dari para atlet kareta Indonesia.

“Pertandingan pertengahan Juli 2017 lalu, para atlet Indonesia berhasl h meraih tiga medali perak dan lima medali perunggu. Diantaranya berhasil disumbangkan dari atlet Kabupaten Sukabumi,” katanya.

 Masih Terbatas

Kendati dukungan relatif masih sangat terbatas, kata Kamaludin Zain, tapi Pengkab FORKI dan KONI Kab Sukabumi  telah memberikan dorongan berupa uang saku. Uang yang diberikan setiap bulan kisaran Rp 500.000 diharapkan dapat memotivasi para atlet asal Sukabumi tersebut.

“Kendati menjadi tanggungjawab  Kemenpora dan  KONI pusat. Tapi setiap saat kami selalu menengok dan memberikan dukungan sat  berada d Pelatnas,” katanya.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamammi, memberikan apreasiasi pretasi yang diukir ketiga atlet asal kabupaten Sukabumi. Bahkaan merasa bangga dengan keterlibatan atlet karatekanya memperkuat kontingan Indonesia ke Sea Games mendatang. “Kami tidak hanya akan memberikan dukungan moral dengaan hadir  pada saat Sea Games mendatang di Malaysia. Tapi akan memberikan kedeudeuh kepada para atlet karatake asal Sukabumi tersebut. Kendati besaran yag diberikan masih belum disebutkan, tapi pemberian ini merupakan bentuk dukungan moral kepada atlet. “Kami akan memberikan uang kadeudeuh kepada seluruh atlet yang membawa harum Kabupaten Sukabumi,” katanya.*** 

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp