Skip to main content

Awalnya Hanya 3 Varian, Samsung Galaxy S9 dan S9+ Kini Kenalkan Warna Baru 'Sunrise Gold'

T2 Online

Samsung Galaxy S9+ Sunrise Gold

TRIBUNJATIM.COM - Saat pertama kali meluncurkan secara global Februari 2018 lalu, Samsung Galaxy S9 dan S9+ hanya tersedia dalam pilihan warna Midnight Black, Coral Blue, dan Lilac Purple.

Kini Samsung memperkenalkan varian warna baru yaitu Sunrise Gold untuk dua seri smartphone flagship tersebut.

Dilansir TribunJatim.com dari Grid.ID, edisi Sunrise Gold pada Galaxy S9 dan S9+ adalah perangkat pertama Samsung yang dilengkapi sentuhan akhir satin yang membungkus smartphone dalam sinar dan kilauan yang menenangkan dan meneduhkan.

Kemewahan tampilan ini diciptakan untuk memikat pengguna dengan menghadirkan sentuhan gaya fashion berkelas serta desain khas urban pada perangkat seluler mereka.

"Sunrise Gold terinspirasi oleh kain satin weave, yang mencerminkan aura gloss yang unik dan halus. Kami menghabiskan beberapa tahun mengembangkan Satin Gloss Finish, jenis permukaan glossy baru dengan matt finish untuk mencapai hasil akhir yang sangat mirip dengan kain satin weave," ujar Seung Hwan Park, Samsung Electronics Mobile Communication Business, R&D Mechanical Team.

“Salah satu bagian tersulit adalah menemukan cara untuk menghasilkan tingkat kilau yang tepat. Kami menghasilkan banyak sampel dengan teknik berbeda dan mengujinya dalam berbagai kondisi. Akhirnya kami mencapai Satin Gloss Finish setelah proses trial dan error yang panjang,” jelas Young-gun Kim, Samsung Electronics Mobile Communication Business, R&D Mechanical Team.

Tidak heran jika Samsung mematenkan Satin Gloss Finish karena ini adalah yang pertama di industri smartphone.

Edisi Sunrise Gold hadir di Indonesia sejak tanggal 25 Juni 2018 di toko resmi Samsung, untuk seri Galaxy S9+ 128GB dengan harga Rp13.499.000 dan Galaxy S9+ 256GB dengan harga Rp14.499.000. (Infokoputer.grid.id/Dayu Akbar)

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram:

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Grid.ID dengan judul Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus Kini Hadir dengan Warna 'Sunrise Gold'

Tags

Baca Juga

  • VIDEO: Gelar Showcase di Surabaya, Indra Lesmana dan ILP Bawakan Warna Musik yang Berbeda
  • Diserbu Pertanyaan 'Kapan Nikah' saat Reuni SMA, Reaksi Via Vallen Jadi Sorotan Netizen
  • Mulai TWICE hingga Seungri Big Bang, Inilah Daftar Artis Kpop yang akan Comeback Bulan Juli!
  • Lionel Messi Dibungkam Kylian Mbappe, Pemain 19 Tahun Penggemar Berat Cristiano Ronaldo
  • Fase Gugur Jadi Momok, Inilah Statistik Mengenaskan Lionel Messi di 19 Pertandingan Piala Dunia

Editor: Agustina Widyastuti

Sumber: Grid.ID

Ikuti kami di

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp