Skip to main content

Garmin Fenix 5 Plus dan Vivoactive 3 Music Hadir di Indonesia

Marketing Manager Garmin Indonesia Rian Krisna saat mempresentasikan smartwatch Garmin Fenix 5 Plus dan Vivoactive 3 Music di Food Siciety Area, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Rabu, 1 Agustus 2018. Tempo/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Garmin resmi meluncurkan dua smartwatch, yakni seri Garmin Fenix 5 Plus dan Garmin Vivoactive 3 Music di Indonesia. Kedua jam pintar itu dilengkapi dengan berbagai fitur yang menarik.

"Fenix, memiliki premium grade quality build dengan kaca yang kuat karena dilapisi dengan sapphire crystal lens, diamond like carbon bezel plus titanium," ujar Marketing Manager Garmin Indonesia Rian Krisna di Food Siciety Area, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Agustus 2018.

Fenix 5 Plus merupakan jam tangan generasi multisport GPS yang dilengkali dengan peta topografi dan ruang penyimpanan untuk playlist lagu favorit. Dengan layar 1,2 inci, ukuran tersebut lebih besar 20 persen dari seri sebelumnya Fenix 5S. Seri ini menawarkan sensor Pulse Ox berbasis pergelangan tangan untuk mendeteksi tekanan oksigen dalam darah.

Sensor tersebut berguna bagi pemakai untuk melakukan aktivitas di permukaan lebih tinggi, seperti tanjakan. Pengguna dapat menggunakan mode 24/7 untuk mengukur seberapa baik pengguna menyesuaikan ke udara yang lebih tipis.

"Yang barunya ada mapping dan routing, jadi map berwarna dan terlihat di depan ada gang apa, tergantung di mana region pembelian jamnya ini. Ini akan sangat membantu dalam menunjukkan arah," kata Rian.

Seri ini memiliki ukuran mulai dari 42 hingga 51 milimeter dengan layar yang terang yang bisa terbaca ketika terkena sinar matahari. Jam tangan ini juga dilengkapi fitur perhitungan denyut jantung berbasis pergelangan tangan. Selain itu, dilengkapi juga dengan built-in map yang dioplimalkan untuk navigasi dan pelacakan.

Seri Fenix 5 Plus dikemas dengan fitur pelatihan canggih untuk memantau segala bentuk aktivitas, seperti pelacak statistik olahraga. Arloji juga kompatibel dengan Connect IQ. Hal itu membuat pengguna dapat melakukan kustomisasi jam dengan widget, bidang data, tampilan jam dan aplikasi.

"Sedangkan seri Vivoactive, spesialnya umur baterai bertambah 10 persen dan menambah kapasitas untuk memainkan musik dengan koneksi bluetooth yang ringan, beda dengan seri Vivo lainnya. Tidak ada bezel samping," tambah dia.

Vivoactive 3 Music adalah smartwatch GPS dengan musik yang terintegrasi. Dengan itu pengguna dapat memutar lagu untuk mengiringi aktivitas. Seri ini juga memiliki fitur yang bisa mengganti tema secara gratis pada tampilan layarnya.

Pengguna bisa menyimpan lagu hingga 500 lagu yang bisa ditransfer melalui komputer. Musik bisa didengarkan dengan headphone Bluetooth yang dijual terpisah. Seri ini juga bisa menghitung denyut jantung dengan lebih dari 15 preloaded GPS dan aplikasi olahraga dalam ruang seperti yoga, lari dan latihan ringan lainnya.

"Vivoactive 3 Music juga merupakan inovasi terbaru di kategori kebugaran Garmin yang terus berkembang. Jam tangan dilengkapi dengan aplikasi AccuteWeather MinuteCast yang memungkinkan pengguna mengetahui prakiraan cuaca," ujar Rian.

Kedua smartwatch tersebut bisa terkoneksi dengan smartphone, dan bisa memberikan notifikasi pesan, panggilan dan lainnya. Jam tangan sudah tersedia di Urban Republic, Erafone dan Erafone.com dengan harga mulai dari Rp 11,999 juta hingga Rp 16,499 juta untuk seri Garmin Fenix 5 Plus tergantung dengan bahan bandnya dengan bonus voucher 2XU. Sedangkan Vivoactive 3 Music dibanderol seharga Rp 4,999 juta bonus topi 2XU.

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp