Skip to main content

Sampah Menumpuk di Pintu Gerbang TPA

SERAMBI/HERIANTO

WAKIL Ketua I DPRA, Sulaiman Abda bersama mantan Kepala UPTD TPA Blangbintang, Aceh Besar meninjau lokasi penurunan sampah kiriman dari Banda Aceh dan Aceh Besar yang diolah di TPA Blangbintang, Kamis (28/2).

* Jalan ke Kolam Penimbunan belum Bisa Masuk Truk

BANDA ACEH - Sampah menumpuk di pintu gerbang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) milik Pemerintah Aceh di Blangbintang, Aceh Besar. Pasalnya truk dari Banda Aceh dan Aceh Besar, yang setiap hari diperkirakan mengangkut sampah mencapai 300 ton tak bisa masuk ke kolam penimbunan sampah di TPA itu karena jalan ke kolam tersebut becek lantaran belum pengerasan.

Hal ini seperti terlihat saat Wakil Ketua I DPRA, Sulaiman Abda, mendatangi TPA itu, Kamis (28/2). Oleh karena itu, Sulaiman Abda, mengingatkan pengelola TPA itu, Ir Teuku Zul Akhyar MT DLEM, agar lebih maksimal memanfaatkan kolam penimbunan TPA, sehingga sampah tak menumpuk di pintu gerbang yang menimbulkan bau tak sedap, apalagi TPA itu berada di pinggir jalan.

“Jika tumpukan sampah itu tidak secepatnya dimasukkan ke dalam lubang tempat penimbunan, maka saat hujan deras, cairan atau lendir sampah organiknya bisa merembes ke badan jalan dan menimbulkan bau tak sedap, bahkan berdampak pencemaran air lendir sampah organik ke sumur dan sawah penduduk di bawah bukit TPA Blangbintang,” kata Sulaiman.

Lebih dari itu, ia juga meminta Pemerintah Aceh lebih serius dan profesional mengelola TPA yang berada 118 meter di atas permukaan laut tersebut. Jangan pernah menganggap karena sampah organik dan bahaya racunnya kecil, maka pengelolaannya dianggap enteng. “Cairan sampah organik itu tetap bisa merusak lingkungan dan baunya melebar ke lokasi pemukiman penduduk di bawah bukit TPA yang jaraknya hanya sekitar 5 atau 6 kilometer,” sebut Sulaiman.

Apalagi kata Sulaiman, di sekitar TPA itu, selain ada perumahan penduduk, juga ada Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Lanud TNI AU, peternakan ayam petelur, sekolah penerbangan, perkebunan masyarakat, pergudangan, dan lainnya.

Menanggapi hal ini, Teuku Zul Akhyar, mengatakan penyebabnya jalan masuk ke kolam tempat penimbunan sampah belum pengerasan atau pengecoran dengan besi ulir dan semen ready mix atau siap pakai. Dengan demikian setiap hujan, jalan menuju kolam penimbunan sampah itu becek, sehingga tak bisa dilalui truk pengangkut sampah kapasitas 10 ton ke atas dari Aceh Besar dan Banda Aceh. Selain itu, kata Zul Akhyar, dari tiga alat berat, hanya satu yang bisa dioperasikan karena dua lainnya rusak dan belum diperbaiki karena terbatasnya dana mereka.

“Idealnya anggaran yang diberikan untuk pengelolaan TPA seluas 200 hektare yang menampung sampah per hari mencapai 300 ton, sekitar Rp 7 miliar. Fakta yang sudah lima tahun, hanya diberikan antara Rp 2,5 - Rp 3 miliar per tahun tahun. Tidak sampai separuhnya,” kata Zul Akhyar.

Zul Akhyar menilai anggaran senilai itu hanya cukup untuk bayar gaji 39 tenaga kontrak ditambah sejumlah petugas keamanan dan operasi alat belat. Begitu pun, kata Zul, pihaknya menyumbang PAD Rp 700 juta/tahun, dari hasil pembayaran jasa pengelolaan sampah Aceh Besar dan Banda Aceh.

“Setiap pembuangan sampah organik satu ton ke TPA Blangbintang dikenakan jasa tarif pengelolaan Rp 13.000. Tarif jasa pengelolaan itu, sangat kecil, seharusnya Rp 65.000/ton,” pungkas Teuku Zul Akhyar. (her)

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp